"Kalau perempuan ingin punya anak duduk di atas meriam akan segera hamil," katanya.
Orang-orang pun mendatangi Meriam Si Jagur dan duduk di atasnya. Akhirnya kini Meriam Si Jagur pun dipasangi pagar dan dijadikan lebih tinggi biar orang-orang gak ada lagi yang menaikinya.
Website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menulis bahwa Meriam Si Jagur dibuat di Makau oleh orang-orang Portugis. Orang itu adalah Manoel Tavares Bocarro.
Meriam ini diletakkan di benteng St. Jago de Barra di Makau. Semenjak itulah muncul julukan "Si Jago" untuk meriam ini.
Meriam Si Jagur kemudian dipindahkan dari Makau ke Malaka saat Portugis berkuasa pada awal abad ke-16 silam. Meriam itu kemudian diboyong ke Batavia oleh Belanda setelah menguasai Malaka pada 1641.
Jadi, arti jempol kejepit tuh bukan berarti mesum atau negatif ya gengs. Artinya malah 'keberuntungan' loh.