Area Rumput di Trotoar Kawasan Sudirman yang Bikin Bingung Pengguna Bus

Area Rumput di Trotoar Kawasan Sudirman yang Bikin Bingung Pengguna Bus

Jakarta kian gencar berbenah jelang perhelatan Asian Games 2018 Agustus mendatang. Di antara sekian banyak pembenahan, ada satu yang menarik perhatian dan lantas mengundang tanya. Terutama halte-halte bus yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Halte-halte bus di sana tak seperti halte lain pada umumnya. Sedikitnya tiga halte bus di kawasan itu justru tidak berbatasan langsung dengan jalan raya.

instagram

Sebabnya adalah penanaman rumput yang memakan area yang cukup lebar. Area rumput itu seolah-olah menjadi pembatas antara halte bus dan jalan raya. Akibatnya, bus tidak bisa menepi di depan halte. Situasi ini dinilai menyulitkan penumpang yang baru turun atau ingin naik bus.

"Ya sayang ya jadi harus muter cukup jauh. Dulu sebelum ada taman gini sih sudah langsung ke trotoar dan nggak perlu jalan muter begini," ujar Ario, seorang penumpang bus kota, sebagaimana dilansir Kompas.com.

kaskus.id

Akan tetapi, penumpang yang yang nekat melintasi area rumput sebagai jaln pintas juga banyak. Mereka memilih untuk melintasi jalur hijau tersebut karena khawatir keserempet laju kendaraan di jalan.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta menjelaskan bahwa beberapa titik trotoar di Jalan Jenderal Sudirman memang sengaja dipasangi jalur hijau. Tujuannya untuk mempercantik lingkungan jelang Asian Games 2018.

Sandiaga mengatakan bahwa area hijau tersebut ditujukan untukbeautifikasi Asian Games. Sejalan dengan itu, Heru Suwondo, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengatakan pihaknya akan membuat akses bagi pejalan kaki yang menghubungkan halte bus dengan jalan tempat bus melintas.

winnetnews.com

Langkah ini merupakan solusi agar halte-halte bus tak perlu dipindahkan lagi meski keberadaannya terhalang jalur hijau. Heru menambahkan, kini akses selebar 2 meter tengah dikerjakan di seluruh halte. Pengerjaan akses jalan tersebut akan terus dikebut agar bisa rampung akhir Juli ini.

Akses tersebut terbuat dari semen dan dibatasi oleh cansteen, material beton pembatas jalan. Area rumput yang sudah dibangun sebelumnya pun dipangkas demi pembangunan akses tersebut.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"