Aneh bin Ajaib, Mayat Pria Ini Tiba-tiba Bangun Saat Hendak Diotopsi Para Dokter!

Aneh bin Ajaib, Mayat Pria Ini Tiba-tiba Bangun Saat Hendak Diotopsi Para Dokter!

Seorang pria yang seharusnya sudah meninggal dunia belakangan ini bikin geger. Bukan tanpa sebab, mayat pria tersebut tiba-tiba bangun saat hendak diotopsi sehingga membuat para dokter yang menanganinya keheranan.

Dilansir dari Sciencealert, Selasa (22/2/2022), peristiwa tersebut terjadi di Spanyol. Seorang pria bernama Gonzalo Montoya Jimenez yang juga diketahui sebagai seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Pusat di Asturias, Spanyol itu dinyatakan meninggal dunia.

Adapun napi kasus perampokan itu awalnya ditemukan tak sadarkan diri, terduduk di sel tahanannya tanpa adanya tanda-tanda kekerasan. Kemudian ia diperiksa oleh dua dokter yang bertugas di penjara tersebut.

Tanda-tanda vitalnya sudah tak terasa, dokter pun menyatakan Jimenez meninggal. Tak lama setelah itu, sekitar satu jam, dokter forensik memeriksa tubuh napi berusia 29 tahun tersebut. Ia pun menyelesaikan pemeriksaan pertama, lalu mengeluarkan surat kematian.

Setelah dimasukkan ke dalam kantong jenazah, Jimenez dipindahkan ke kamar mayat dan dimasukkan ke ruang penyimpanan khusus guna mengawetkan tubuh. Ia juga diberi tanda dengan pisau bedah untuk diotopsi. Namun, saat itu mulai muncul keanehan.

Bikin Dokter Kaget, Mayat Tiba-tiba Bangun Saat Hendak Diotopsi (Pikiran Rakyat Depok)

Dokter forensik mulai mendengar suara-suara yang muncul dari arah kantong jenazah tersebut. Bermula dari suara yang timbul dari dalam kantong jenazah tersebut, dokter langsung memeriksanya.

Hal mengejutkan pun terjadi. Dokter mendapati bahwa Jimenez yang seharusnya sudah terbujur kaku, justru masih hidup.

Tak menunggu lama, Jimenez langsung dipindahkan lagi ke rumah sakit dengan ambulans, sambil diberikan penanganan dan penjagaan ketat. Setelah diperiksa, dilaporkan bahwa Jimenez dalam kondisi stabil.

"Saya tak bisa komentar soal yang terjadi di Institute of Legal Medicine," kata juru bicara Dinas Penjara Spanyol.

"Tiga dokter sempat melihat tanda-tanda klinis kematian, saat ini masih belum jelas mengapa hal ini terjadi," lanjutnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"