Anda Perokok Berat? Coba Bersihkan Paru-paru Dengan Ramuan Alami Ini

Anda Perokok Berat? Coba Bersihkan Paru-paru Dengan Ramuan Alami Ini
Paru-paru perokok (cdn3.tstatic.net)

Nah jika kalian tidak menginginkan paru-paru kalian rusak setelah merokok, membersihkan paru-paru kalian setelah merokok adalah pilihan yang paling baik. Kegiatan membersihkan paru-paru dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan, misalkan saja seperti sulit bernapas, asma dan berbagai macam penyakit lainnya.

Cara ampuh membersihkan paru-paru yakni salah satunya dengan kunyit atau jahe. Ramuan alami ini mampu mendetoksifikasi tubuh dari semua racun yang membahayakan. 

Ramuan alami (cdn2.tstatic.net)

Jahe diyakini mampu membantu meredakan mual setelah merokok. Sedangkan kunyit mampu meredakan resiko orang terkena kanker, karena kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antiinflamasi, antioksidan, antikanker, dan antiracun. Kandungan di dalamnya dapat mengeluarkan racun berbahaya dari tubuh, sekaligus dapat melindungi kerusakan pada organ tubuh. Terakhir bawang mampu mencegah kanker paru-paru dan memiliki sifat antioksidan juga antiinflamasi, dikutip dari Cnnindonesia.com.

Untuk membuat ramuan dari jahe, kunyit dan bawang yang nantinya bisa di konsumsi untuk membersihkan paru-paru kalian, berikut nih cara mengolahnya gengs.

Bahan-bahan:

1 potong kecil jahe

400 gram bawang yang telah dicincang

2 sendok teh kunyit

1 liter air

Cara membuat:

- Rebus air dalam panci, lalu tambahkan akar jahe dan bawang.

- Parut jahe ke dalam air dan tambahkan kunyit.

- Turunkan suhu dan biarkan mendidih hingga beberapa menit.

- Angkat ramuan jika telah mendidih

- Minum ramuan tersebut dua kali sehari setelah Anda merokok untuk membantu membersihkan paru-paru.

Cara itu lakukan rutin ya gens setelah merokok, biar paru-paru kalian bersih dan  tentunya sehat jasmani, agar kalian dapat melakukan aktivitas sehari-hari.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"