Amazon Kembali Bocorkan Latar Belakang Cerita Serial LOTR

Amazon Kembali Bocorkan Latar Belakang Cerita Serial LOTR

Amazon kembali menghadirkan remah-remah konteks terkait bagaimana serial Lord of the Rings akan mereka kemas. Jika pada postingan sebelumnya Amazon hanya menampilkan Peta Middle-earth dan kutipan dari Tolkien 'I wisely started with a map', maka pernyataan tersebut kini menjadi kenyataan.

Amazon kembali menayangkan sebuah peta dari fantasi Tolkien dengan menambahkan wilayah baru berupa pulau. Pulau ini bernama Numenor yang kalian tidak temukan sama sekali di sebagian besar peta Middle-earth. Itu karena pulau itu hancur pada akhir Second Age, ribuan tahun sebelum peristiwa The Lord of the Rings.

Pulau Numenor (engadget.com)

Cerita yang berpusar pada era Second Age juga dikuatkan dengan twit dari Amazon sendiri yang menuliskan "Welcome to the Second Age." Jadi serial akan fokus pada peristiwa yang terjadi jauh sebelum cerita dalam novel Tolkien yang paling terkenal. 

Banyak peristiwa dari Second Age yang memiliki dampak besar pada The Lord of the Rings. Jika kalian ingat awal dari LOTR Peter Jackson, di sana terdapat perang besar antara bangsa Elf dan Manusia melawan pasukan Sauron di Mordor. Sauron berhasil dikalahkan dan kehilangan One Ring, hal itu menandai akhir Second Age. Jadi ada banyak drama untuk digali di sini.

Di balik cerita ini juga tersirat satu berita gembira. Sepertinya Amazon mendapatkan hak atas karya Tolkien di luar The Lord of the Rings dan The Hobbit. Secara historis, hak atas semua karyanya telah dipegang erat oleh ahli waris Tolkien dan tidak tersedia untuk para pembuat film. 

Dua trilogi Middle-earth Jackson hanya bisa menarik materi cerita dari The Hobbit dan The Lord of the Rings dan lampiran mereka. Jika seri Amazon akan fokus pada Second Age, ada kemungkinan besar mereka memiliki hak atas karya-karya Tolkien yang diterbitkan setelah kematiannya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"