Yang juga sering jadi penasaran adalah kenapa para tukang nasi goreng keliling lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan. Kabarnya karena berjualan malam, membuat para lelaki dianggap lebih aman berjualan dibandingkan para wanita. Belum lagi harus membutuhkan tenaga ekstra dalam mendorong gerobak menyusuri malam yang dingin.
Memang banyak juga tukang nasi goreng yang memutuskan untuk mangkal atau membuka warung di beberapa titik, artinya dia tidak berkeliling mendorong gerobak. Namun meski sudah banyak tukang nasi goreng yang mangkal, kemunculan tukang nasi goreng keliling selalu dinanti pelanggan setianya setiap malam.