Alasan Tidak Ada Pintu Bus di Tempat Sopir Terungkap, Salah Satunya Agar Sopir Nggak Melarikan Diri Saat Kecelakaan

Dalam satu unit bus diketahui terdapat tiga pintu. Satu pintu depan untuk naik dan turun penumpang, satu pintu di sisi kanan tempat naik dan turun sopir bus , dan satu lagi terdapat di belakang yang juga digunakan untuk penumpang naik dan turun.

Namun saat ini di beberapa bus keluaran terbaru justru pintu bus hanya ada dua saja, yakni pintu yang biasanya digunakan penumpang naik dan turun. Sehingga pintu khusus sopir naik dan turun justru sekarang tidak ada. Tentunya hal itu terkait beberapa alasan.

Manager Design Karoseri Laksana, Kusririn menjelaskan bahwa tidak adanya pintu khusus sopir ternyata berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No.PM 29 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomo PM 98 Tahun 2013 tantang Standar Pelayanan Minumal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek.

Dilansir dari Kumparan, selain adanya aturan dari pemerintah, tujuan lainnya agar saat terjadi kecelakaan sopir tidak gampang melarikan diri. Seperti diketahui saat bus mengalami kecelakaan dan sopir selamat, sopir akan melarikan diri melalui pintu yang ada di sebelah tempat duduknya untuk menghilangkan jejak dengan mudah.

Sementara itu jika memang ada bus yang masih menggunakan pintu khusus di tempat sopir, biasanya pintu itu ditujukan untuk teknisi saja, misalnya ketika teknisi itu sedang melakukan perawatan di bagian depan bus.

Sebagai pihak dari pabrikan bus, biasanya perusahaan-perusahaan tersebut hanya mengikuti permintaan dari PO Bus yang meminta permintaan khusus, namun tetap harus disesuaikan dengan aturan yang ada. “Kembali ke SDM juga, ada pintu atau tidaknya yang jelas memang ada aturan soal pengemudi,” tambah Kusririn .