Dillon membela penyelidikannya dengan beberapa bobot mengejutkan, ia mengutip sebuah buku tebal tahun 1970-an tentang kekuatan sentuhan yang menenangkan.
Dillon menambahkan menjaga tangan tetap sibuk dengan proyek-proyek kecil seperti menjahit memberi efek relaxing. Nah, memencet bubble wrap punya efek yang sama.
Dan memang, penelitian Dillon benar-benar menunjukkan mahasiswa yang harus mengambil dua lembar bubble wrap merasa lebih tenang dan lebih segar setelah selesai daripada sebelum mereka memulainya.
Ternyata mereka juga melaporkan tingkata ketenangan dan kewaspadaan yang jauh lebih tinggi dari pada kelompok yang tidak diberikan kesempatan memencet bubble wrap.
Jadi alasan memencet Bubble Wrap bisa buat menambah tingkat konsentrasi dan menambah fokus. Selain itu juga dapat mengusir dari rasa kebosanan yang begitu tinggi.
Pantesan aja kita pasti rasanya kepengen untuk memencet satu per satu bubble wrap itu. Jadinya sekarang gak usah khawatir apakah kamu kekanank-kanakan atau tidak, nyatanya memencet Bubble emang bisa bikin tenang.
Jadi jangan di tertaawakan ya kalau ada teman kita yang suka memencet bubble wrap sesudah membeli barang yang kebetulan ada pembungkusnya seperti itu. Jadi gengs, gitulah Alasan memencet Bubble Wrap.