Alasan Kita Sering Mendorong Pintu Bertuliskan 'Tarik'

Alasan Kita Sering Mendorong Pintu Bertuliskan 'Tarik'
Tarik pintu (pikbest.com)

Salah satu petugas minimarket yang berjaga mengatakan, mau pintu dibuka atau ditarik tak sesuai tulisan, sebenarnya tak berpengaruh sama sekali. Kecuali, kata dia, pintunya sedang rusak. 

"Itu sebenarnya penanda saja, soalnya takut ada pembeli yang enggak lihat ada pintu terus nabrak," kata penjaga minimarket yang tak mau disebutkan namanya. 

"Kalau rusak karena didorong dan ditarik sembarangan ya enggak ada, mbak. Soalnya dia (pintu) emang bisa dibuka suka-suka saja," imbuhnya.

Berkaca dari ketidaksesuaian pelanggan minimarket membuka pintu sesuai tulisan, kami pun penasaran kenapa hal ini bisa terjadi. 

Dilihat dari sisi psikologis, psikolog Kasandra Putranto mengatakan, hal ini bisa terjadi karena faktor kebiasaan.

"Ini sebenarnya karena kebiasaan otomatis dan tidak membaca," kata Kasandra kepada era.id saat dihubungi lewat pesan singkat.

Dia mengatakan, umumnya, orang akan lebih sering mendorong ketika akan membuka pintu. 

Tarik pintu (Indozone.com)

"Orang kan cenderung (membuka pintu) dengan mendorong daripada menarik. Selain itu mereka juga enggak membaca petunjuk yang tertempel. Jadi itu cuma masalah kebiasaan saja," jelas Kasandra.

Dia menambahkan, gerakan mendorong untuk membuka pintu memang belum ada kajiannya dalam ilmu psikologi. Tapi menurutnya, gerakan mendorong lebih mudah ketimbang menarik ketika membuka pintu. 

"Belum pernah ada yang menyelidiki sih, mungkin ya gerakan mendorong kan lebih mudah," ujarnya.

Nah jadi itu bisa jadi karena kebiasaan kita gengs, dan gaperlu khawatir karena pintu supermarket emang bisa dibuka tutup sesuka hati kita hehe.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"