Seorang guru BK melakukan aksi bejat di sebuah SMA Negeri di Rokan Hulu, Riau. Guru tersebut diduga telah memperkosa sekaligus memaksa muridnya untuk membuat video mesum di ruangannya.
Pria dengan inisial AG (45) ini ketahuan melakukan aksinya pada 31 Juli lalu. Semuanya berawal dari seorang siswi yang mengadu ke kepala desa usai menjadi korban pemerkosaan.
"Awalnya korban cerita ke kepala desa di sana kalau jadi korban. Lalu kepala desa melapor ke orang tua korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu, AKP Dr Raja Kosmos, Kamis (3/8/2023).
Usai mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung menahan AG dan menjadikannya sebagai tersangka.
Namun setelah diusut, ternyata perlakuan AG sudah dilakukan pertama kali sejak Mei 2023. Kejadian ini berawal saat HP korban disita AG ketika razia.
"Pada saat ujian sekolah ditemukan salah satu siswi membawa Hp dan dipanggillah oleh guru BK. Hp itu dilihatlah chat-chat di Hp ada pacaran si korban ini," katanya.
Ketika membaca isi chat korban dengan pacarnya, AG langsung berniat jahat dengan dalih ingin menginterogasi korban di ruang BK.
Hingga akhirnya, ia mengancam korban dan memaksanya untuk membuat video asusila yang direkam langsung oleh AG.
"Chatting pacaran ini dipakai mengancam dan mau dilaporkan ke orang tua. Korban takut, jadi dipaksa buat video di ruang BK sekolah," kata Raja Kosmos.
Tak cuma satu siswi saja, AG juga memanggil siswi lainnya dan memintanya untuk melakukan aksi yang sama sembari direkam.
"Lalu ada siswi lain. Dipanggil juga, disuruh melakukan bersama ( tindakan asusila) dan divideokan sama pelaku. Inilah yang dipakai mengancam korban," kata Kosmos.
Atas perbuatannya, pelaku kini ditahan dan telah ditetapkan tersangka. Pelaku dijerat pasal berlapis tentang Perlindungan Anak dan Kekerasan Seksual.