“Tapi dia bangkit 201 kali. Jadi itulah bagian dari usaha kita mencoba menggapai kesuksesan. Tidak ada sukses yang instan,” ungkap Sandi.
Dalam membangun usahanya, dia juga menceritakan kisah jatuh bangun, Gengs. Itu bermula ketika dirinya merintis usaha pada akhir tahun 1997.
Ketika itu, Sandi terpaksa membangun usaha bersama rekannya. Dengan tiga orang karyawan, pelan namun pasti, dirinya membangun perusahaan investasi yang membesarkannya saat ini.
“Saya ini jadi pengusaha secara kecelakaan karena saya di PHK di tahun 1997. Akhirnya saya by accident (terpaksa) masuk sebagai pengusaha,” ujarnya.
Saat itu, Sandi mengaku kehilangan segalanya. Bahkan dirinya harus kembali pulang dan tinggal di rumah orang tuanya.
Kemudian segalanya berubah. Usaha yang dilakoninya bersama beberapa sahabatnya kian berkembang dan besar.
“Setiap masalah anak tangga menuju kesuksesan. Akan gagal 10-20 kali, itu bagian daripada membesarkan usaha, tidak ada sukses yang instan,” ungkap Sandi.
Dalam kesempatan yang sama, Pengusaha sekaligus Artis Christian Sugiono menyarankan kalo mau buka usaha alangkah baiknya mencari partner bisnis yang bertanggung jawab.
Selain itu, carilah rekan bisnis dengan kemampuan yang berbeda.
“Saya selalu bilang lebih baik kita punya founder di latar belakang yang berbeda-beda. Pertama jago produk, istilahnya yang jago bikin kue. Kedua jago jualan, dia bisa ngejualin kue itu ke orang dan ketiga jago manajemen atau organisasi,” pungkasnya.