Ajegile, Fenomena Kawin Kontrak yang Cuma Perlu Bayar Sewa Vila di Puncak dan 'Main' Selama 3 Hari, Trus Selesai Deh!

Ajegile, Fenomena Kawin Kontrak yang Cuma Perlu Bayar Sewa Vila di Puncak dan 'Main' Selama 3 Hari, Trus Selesai Deh!
Ilustrasi tentang fenomena kawin kontrak (metro.sindonews.com)

Sampai akhirnya, ditemukanlah seorang penjaja vila. Ia, sebut saja Billy, mengaku memiliki banyak kenalan wanita yang mau diajak tinggal bersama. Meskipun begitu, Billy tidak menyebutkan bahwa wanita tersebut mau dikawin kontrak. Sebab menurut Billy, fenomena kawin kontrak sempat viral, jadi banyak wanita yang kemudian takut terekspose karena melakukan kawin kontrak.

Lebih lanjut Billy menjelaskan bahwa setelah fenomena kawin kontrak yang viral, wanita di daerah puncak kini enggan melakukan ijab kabul secara kontrak. Kini, yang ada justru dengan metode sewa. Soal waktu sewa sangat beragam, ada yang seminggu, ada juga yang sebulan.

# Salah Satu Wanita yang Melakukan Praktik Sewa 

Sebut saja Dara. Salah satu wanita yang melakukan cara sewa ini untuk mencari rezeki. Ia adalah janda berusia 26 tahun yang memiliki satu anak. Dara tinggal di Kawasan Cipanas Cianjur, asli warga Tugu Utara.

Ketika ditawari soal kawin kontrak, Dara mengaku enggan. Ia malah menawarkan diri untuk menemani dengan tarif sewa per malam, yaitu sebesar Rp1 juta/malam.

“Aduh, kalau langsung aja gimana. Enggak usah kawin kontrak segala,” kata Dara.

# Trauma Akibat Kawin Kontrak yang Pernah Dijalaninya

Banyak wanita pelaku kawin kontrak mengaku trauma (twitter.com)

Selidik punya selidik, Dara ternyata pernah trauma. Lantaran tiga tahun lalu ia pernah melakukannya dan mengalami perlakukan kasar dari suami kontraknya. 

Dara mengaku, karena problem bahasa antara keduanya, suami kontraknya sering melakukan tindakan kasar. 

Selain itu, Dara juga menuturkan bahwa kawin kontrak sekarang sudah jarang dilakukan. Saat ini wanita lebih memilih untuk menjajakan tubuhnya dari vila ke vila saja. Yang lebih minim risiko karena tidak ada ikatan apa pun antara mereka dan si pria.

“Sebenarnya sudah enggak ada (kawin kontrak, red). Pada trauma soalnya. Jadi paling seperti ini (WTS red). Sewa tiga hari plus vila. Bayar, main, selesai. Susah kalau kawin kontrak, pada enggak mau,” ucap Dara.

Oh, jadi begitu ternyata ceritanya. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"