Lebih lanjut, walau napsu makan tetap normal, selera makan Noraini berubah usai kecelakaan. Ia kini lebih suka makan ikan dan minum susu kedelai, makanan favoritnya dulu, petai dan kecap "budu" sama sekali tak disentuh.
Noraini yang juga sehat fisiknya disebut semakin feminin, tak tomboy seperti sebelumnya. Ia hanya sering mengeluh sakit kepala hebat di waktu malam.
Saat diwawancarai wartawan, Noraini bicara Bahasa China bercampur Indonesia. Padahal, ia sama sekali tak mempelajari bahasa-bahasa itu. Kini, Noraini akan memanfaatkan bakat barunya itu. Ia sudah minta pada orang tuanya untuk pindah sekolah, ke sekolah berbahasa China.