Airport Operation Officer adalah sebuah profesi di bidang penerbangan juga. Nama profesi ini emang gak seterkenal pilot atau pramugari sih. Padahal, kerja-kerja mereka sama pentingnya demi keselamatan penerbangan.
Tapi beberapa tahun belakangan, airport operation officer mulai jadi pembicaraan loh. Hampir seluruh pemberitaan di berbagai media di Tanah Air mulai membahas profesi kece ini gengs.
Airport operation officer memang punya keterkaitan dengan peristiwa jatuhnya pesawat AirAsia Qz 8501 di perairan Karimata pada Desember 2014 lalu. Demikian halnya dengan beberapa kecelakaan pesawat di berbagai belahan dunia sepanjang sejarah penerbangan berdiri.
Kalo gitu, emang apa sih kerjaan airport operation officer? Apa hubungannya dengan penerbangan atau keselamatan terbang?
Pertanyaan tentang airport operation officer sering dilontarkan masyarakat. Wajar sih, emang gak banyak yang paham tentang profesi ini.
"Jadi gini, airport operation officer akan melaksanakan tugas mulai dari menghitung perfomance pesawat untuk menentukan batasan berat pada saat lepas landas dan mendarat, menghitung pembakaran bahan bakar, menganalisa cuaca di bandara keberangkatan, sampai merencanakan rute penerbangan," kata Fredy Setyo Nugroho, sebagaimna dikutip dari Hai.
Simpelnya, airport operation officer adalah orang yang bertugas dalam hal operasional pesawat. Baik sebelum lepas landas, terbang, hingga mendarat di bandara tujuan.
Intinya, sebelum terbang, pilot harus mendapat izin dari orang yang bekerja sebagai airport operation officer ini gengs.
Airport operation officer adalah orang-orang yang bekerja dengan menggunakan perhitungan matematikan banget gengs. Kalo pesawat komersial biasa dan pesawat jumbo jet macem Airbus ada hitungannya sendiri.
Dibutuhkan matematika untuk menghitung berat pesawat, kapasitas bahan bakar, hingga menentukan ketinggian dan kecepatan pesawat. Rumit pula perhitungannya. Nah, pekerjaan ini bakal tambah rumit saat mereka dituntut untuk melakukan perhitungan dalam waktu kurang dari 30 menit gengs! Bisa?
"Sebelum terbang, AOO akan melakukan briefing dengan si pilot. Nah, karena adanya jadwal penerbangan yang ketat, perhitungan paling lama hanya 20 menit. Meski ada software untuk membantu pekerjaan, kita juga dituntut untuk bisa berhitung manual," kata Fredy.
"Nah, setelah dapat semua data yang dibutuhkan, baru kita bisa bertemu pilot untuk memberikan semacam izin terbang," lanjutnya.
Kata Fredy, setiap AOO umumnya memiliki jam kerja hanya 8 jam aja per hari. Seandainya lembur, mereka hanya diperbolehkan kerja selama 10 jam aja.
Ini bukan tanpa alasan gengs. Menurut Fredy, AOO nggak cuma bertanggung jawab terhadap penerbangan aja, tapi juga terhadap keselamatan nyawa dari tiap penumpang hingga kru pesawat.
Itu dia sebabnya kalo ada kasus kecelakaan pesawat, AOO selalu jadi salah satu orang yang dicari untuk dimintai keterangan. Bahkan, kalo mereka terbukti lalai, mereka bisa dipidanakan lho!
"'No room for mistake-lah', kami bekerja untuk keamanan pesawat dan penerbangannya. Itu sebabnya, tiap setahun, AOO wajib mengikuti recurrent licence (semacam uji perpanjangan lisensi)," tutup Fredy.
Jadi, airport operation officer adalah profesi yang sebenernya kece. Kalian bisa nanya soal matematika sama mereka kalo lagi gak jam kerja. Di balik itu, profesi mereka sebenarnya penting banget buat dunia penerbangan.