Ada Kisah Nyata Seorang Penggali Kubur yang Tiduri Jenazah Seorang Gadis, Begini Ceritanya

Ada Kisah Nyata Seorang Penggali Kubur yang Tiduri Jenazah Seorang Gadis, Begini Ceritanya
Ilustrasi penggali kubur yang menyetubuhi jenazah seorang gadis (liputan6.com)

Pemuda itu menjawab, " Wahai Rasulullah, saya telah lakukan dosa yang besar! Saya sangat takut pada Allah SWT yang sangat murka kepadaku." 

"Apakah Anda mempersekutukan Allah?" tanya Rasulullah.

"Tidak Ya Rasulullah."

"Apakah Anda membunuh jiwa yang Anda tiada hak membunuhnya?"

"Tidak Ya Rasulullah."

"Allah akan mengampunkan dosa anda meskipun sebesar tujuh petala langit dan bumi dan bukit-bukit."

"Wahai Rasul Allah, saya sudah lakukan dosa yang lebih besar dari langit, bumi dan bukit-bukitnya."

"Apakah dosamu itu semakin besar dari Arsy?"

"Dosaku lebih besar."

“Apakah dosamu lebih besar dari maaf Allah?”

“Maafnya lebih besar?”

“Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa besar kecuali Allah yang Maha Besar, yang besar pengampunan-Nya.” 

Rasulullah bersabda lagi “Katakanlah wahai pemuda, dosa apakah yang sudah engkau lakukan?”.

“Saya malu akan memberitahumu, Ya Rasulullah.”

Ilustrasi seseorang yang bertaubat

Rasulullah bertanya dengan kuat “Beritahu saya apakah dosamu itu?”

“ Begini Ya Rasulullah, kerjaku yaitu sebagai penggali kubur. Saya sudah lakukan kerja menggali kubur selam 7 tahun. Disuatu hari, saya menggali kubur seorang gadis dari kaum Ansar. Setelah saya menanggalkan kain kafannya, jadi saya tinggalkan ia. Tak jauh saya meninggalkannya, jadi naiklah nafsuku. Oleh kerana tidak bisa menahan nafsu, saya kembali pada mayat itu lantas akupun menyetubuhinya. Setelah saya memuaskan nafsu, jadi saya tinggalkan dia. Belum jauh saya mengedar dari situ, tiba-tiba gadis itu bangun dan berkata, ‘Celaka benar anda wahai pemuda! Bukankah anda berasa malu pada Tuhan yang bakal membalas pada hari pembalasan kelak! Apabila tiba masanya setiap orang yang zalim bakal dituntut oleh yang teraniaya! Kau biarlah saya telanjang serta kau hadapkan saya pada Allah SWT dalam kondisi junub!.

Setelah Rasulullah mendengar cerita dari pemuda tersebut, segera Rasulullah bangun dan bersabda, “Hai orang yang fasik! Memang layak anda masuk neraka dan keluarlah anda dari sini”.

Sepanjang 40 hari pemuda itu memohon ampun pada Allah dan saat malam ke 44, ia melihat ke langit sambil berdoa, “Ya Allah, Tuhan pada Rasulullah, Nabi Adam dan Udara, bila Engkau sudah mengampunkannu, jadi beritahulah Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Bila tak jadi kirimkan pada saya api dari langit dan bakarlah saya di dunia ini dan selamatkan saya dari seksa akhirat.”

Tak lama setelah momen tersebut, turunlah Malaikat Jibril AS menjumpai Rasulullah. Selepas memberi salam, Jibril AS berkata, “Wahai Muhammad, Tuhanmu berikan salam padamu.”

Rasulullah pun menjawab, “Dialah Assalam dan daripada-Nya salam dan kepada-Nya semua keselamatan.”

“Allah bertanya, apakah anda yang jadikan makhluk?”

“Dialah Allah yang jadikan segala makhluk.”

“Adakah anda yang memberi rejeki pada makhluk?”.

“Dialah Allah yang memberi rejeki pada saya dan makhluk-makhluk yang lain.”

“Apakah anda berikan taubat pada mereka?”.

“Dialah Allah yang terima taubat dariku dan mereka.”

“Allah berfirman, maafkanlah hamba-Ku itu kerana Saya sudah memaafkannya.”

Jadi segera baginda memanggil pemuda itu dan menjelaskan padanya bahawa Allah sudah terima taubatnya dan memaafkannya. Subhanallah.. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"