Ada Apa Nih? China Bersiap Lakukan 4 Hari Latihan Militer di Wilayah Sekitar Taiwan

“Tindakan ini ditargetkan pada eskalasi besar AS yang mengejutkan baru-baru ini tentang masalah Taiwan, dan berfungsi sebagai peringatan serius bagi pasukan kemerdekaan Taiwan atau mereka yang mencari kemerdekaan,” Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Selama latihan militer, "kapal dan pesawat yang relevan tidak boleh memasuki wilayah laut dan wilayah udara selama periode ini," kata kantor berita resmi Xinhua dalam sebuah laporan Selasa malam, yang memberikan koordinat untuk latihan tersebut.

# Pesawat Militer China Memasuki Zona Sekitar Taiwan

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan 21 pesawat militer China memasuki zona identifikasi pertahanan udara Selasa, dibandingkan dengan empat hari sebelumnya. PLA telah meningkatkan penerbangannya di dekat Taiwan dalam beberapa bulan terakhir, dan meningkatkan unjuk kekuatan di sekitar peristiwa-peristiwa penting, termasuk kunjungan para politisi AS.

Pelosi menjadi pembicara DPR AS pertama yang mengunjungi pulau itu dalam 25 tahun ketika pesawat militernya tiba di Bandara Songshan tak lama sebelum pukul 11 ​​malam. waktu lokal. China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan memprotes kunjungan diplomatik ke pulau demokrasi itu.

Latihan yang direncanakan akan menjadi unjuk kekuatan paling serius oleh China di sekitar Taiwan setidaknya sejak 1995, ketika Beijing menguji coba rudal ke laut dekat pulau itu.

Langkah itu adalah bagian dari protes China terhadap keputusan Presiden Bill Clinton untuk membiarkan presiden pertama Taiwan yang terpilih secara demokratis, Lee Teng-hui, mengunjungi AS.

Saat itu, China juga mendeklarasikan zona eksklusi di sekitar area target selama pengujian, mengganggu pengiriman dan lalu lintas udara.

# Acara Kunjungan Pelosi ke Taiwan

Pelosi berencana mengadakan konferensi pers bersama dengan Presiden Tsai Ing-wen sekitar pukul 10:50 Rabu. Dia diperkirakan akan meninggalkan pulau itu pada hari itu untuk melanjutkan tur Asia-nya mengunjungi sekutu AS, Korea Selatan dan Jepang.

Partai Progresif Demokratik Taiwan yang berkuasa meminta China untuk menahan diri dan menghentikan tindakan intimidasi militer dan politik. China harus "menunjukkan sikap kekuatan yang bertanggung jawab," kata juru bicara DPP Hsieh Pei-fen dalam sebuah pernyataan Selasa malam.

“Tidak ada pernyataan mengancam atau tindakan provokatif yang dapat mengurangi sedikit pun tekad Taiwan dan teman-teman internasionalnya untuk membela demokrasi dan kebebasan,” tambahnya.

Semoga gak sampai perang ya guys ya.