Zoombombing sendiri adalah fenomena yang sangat anyar di dunia digital. Perilaku ini muncul karena kepopuleran aplikasi selama masa karantina akibat pandemi corona. Tujuannya adalah untuk mengganggu berjalannya video conference.
Terkait masalah keamanan Zoom, pakar Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya mengatakan kejadian zoombombing kemungkinan besar karena kelalaian penyelenggara. Agar aman, memang banyak hal yang harus diatur dalam aplikasi tersebut.
Semisal admins dapat mengatur agar partisipan tidak bisa membagikan layar mereka, sehingga tidak bisa membagi gambar-gambar atau video yang tidak pantas. Atau perlu mempertimbangkan untuk membagikan meeting room dan password hanya pada pihak yang ingin diikutsertakan, tidak terbuka secara umum.