Setelah penyelidikan yang panjang, Tim Evaluasi dan Investigasi menyatakan kalo robohnya jembatan Kutai Kertanegara diakrenakan kesalahan teknis pembangunan. Sejumlah pihak dinilai kurang penegtahuan soal pembangunan jembatan ini.
Lalu, keruntuhan juga dipicu sama tegangan tambahan saat pemeliharaan berlangsung. Terdapat proses jacking di titik ke-13 yang ada di tengah bentang jembatan, sambungan antara batang hanger dan kabel utama putus. Karena sambungannya putus, jembatan roboh total dalam waktu kurang dari 20 detik.
Begitulah beberapa fakta mengenai robohnya jembatan Kutai Kertanegara. Semoga peristiwa kayak gitu nggak terulang lagi di Indonesia ya!