7 Trik Psikologi Buat Tau Isi Pikiran Lawan Bicaramu, Coba Lakuin Deh!

7 Trik Psikologi Buat Tau Isi Pikiran Lawan Bicaramu, Coba Lakuin Deh!

Pengen tau isi pikiran gebetan, teman, atau lawan bicara lainnya? Ada lho, trik psikologi yang bisa membantu kita membaca pikiran orang lain lewat body language mereka. Nah, ini dia triknya!

1. Melihat Tatapan Matanya

Mata adalah jendela hati. Begitulah adanya. Mata tidak seperti bibir yang bisa berbohong. Dilansir dari Bright Sice, kalau kamu melihat mata lawan bicara melihat ke kanan dan lurus ke atas, artinya ia cenderung berbohong. Ia sedang mengaktifkan imajinasi dan aktivitas memori kiri. Nah, apabila ia melihat ke kiri dan ke bawah, artinya sedang mengingat berbagai fakta.

2. Memperhatikan Intonasi dan Nada Bicaranya

Seseorang yang berbicara secara cepat menandakan bahwa ada banyak hal yang dipikirkannya. Selain itu, pernah melihat orang berbicara dengan "hmmm..", kan? Nah, artinya ia sedang gelisah.

7 Trik Psikologi Buat Tau Isi Pikiran Lawan Bicaramu (Shutterstock)

3. Senyumannya Palsu atau Tulus

Senyuman tidak selalu bersifat positif. Ada orang yang memaksakan senyumannya karena alasan tertentu. Untuk mengetahui senyuman palsu atau bukan, kita bisa melihat kerutan pada permukaan wajah lainnya. Bila kerutan itu tidak tampak, maka boleh jadi itu senyuman palsu.

4. Memperhatikan Ekspresi Wajah

Wajah merupakan bagian yang paling jelas dari lawan bicara sehingga kita lebih mudah mengetahui ekspresinya. Kalau melihat satu sisi wajahnya lebih aktif, maka bisa jadi ia sedang menutupi perasaannya. Nah, kan, ketahuan deh topengnya!

5. Melihat Jarak saat Ngobrol

Pernah nggak ketika kamu mendekat dan berbicara, tapi malah temanmu mundur? Nah, boleh jadi, ia sedang memikirkan sesuatu yang membuatnya tidak nyaman dalam hubungan kalian. Sebaliknya, bila ia tidak menjaga jarak, maka bisa jadi ia memandang hubungan kalian itu positif atau saling menguntungkan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"