Warung makan dengan penglaris udah jadi rahasia umum. Alias udah banyak yang kayak gitu. masyarakat pun ketika membahas hal ini ya udah biasa aja. Bukan satu dua orang lagi yang pakai bantuan ghaib buat bisnisnya.
Jenis penglaris juga macam-macam loh gengs. Ada yang pkai semacam posong, tuyul, sajen tertentu bahkan yang bikin jijik, pakai cara-cara jorok. Misalnya merendam kain kafan atau kolor pada wadah masakan. Terus diludahin sama setannya.
Dih, jijik banget kalau sampek gitu caranya. Tapi kan kta gak bisa memastikan mana tempat makan yang pakai penglaris atau gak. Kecuali buat orang-orang indigo yang bisa merasakan dan melihat makhluk ghaib.
Katanya sih salah satu cirinya, kalau di bawa pulang rasanya gak enak gengs. Tapi ternyata masih ada cara lain buat membedakan warung makan dengan penglaris dan yang normal loh.
Biar kamu bisa berhati-hati, gini cara bedakannya...
1. Rasa makanan yang berubah setelah di doakan
Makanya jangan lupa berdoa sebelum makan ya gengs. Apapun keakinan kalian, berdoa adalah salah satu cara menghormati makanan. Ternyata juga bisa menghindarkan kamu dari rasa makanan rumah makan yang pakai penglaris.
Jadi gak enak gitu kalau dimakan. Atau kalau mau lebih valid kamu nyoba deh. Makan tanpa berdoa dan makan dengan berdoa. Terus dibandingin. Heuheu...
2. Tempatnya kotor
Warung makan yang kotor dan gak higienis, tapi rame banget! Nah, ini perlu dicurigai gengs. Biasanya pembeli kan suka warung makan yang bersih. Kalau sampek gak masalah, berati ada sesuatu nih. Bisa saja warung makan itu pakai penglaris.