Setiap pasangan tentu memiliki gaya yang berbeda dalam berpacaran. Ada pasangan yang tetap terbiasa mandiri, punya privasi, dan nggak bergantung satu sama lain, tapi ada juga yang sebaliknya. Ada lho orang yang kalau punya pacar itu sangat bergantung sampai rasanya nggak bisa lagi kalau sendirian tanpa si dia.
Nah, buat tahu apa kamu termasuk yang ketergantungan atau enggak, bisa cek tanda-tanda berikut ini yang menunjukkan kebiasaan seseorang yang sangat bergantung sama pasangannya.
Nggak bisa merasa bahagia kalau tanpa dia
Selama kamu sama pacarmu rasanya semuanya membahagiakan, tapi ketika dia nggak ada, sibuk, atau nggak bisa menemani, kamu mulai bete dan nggak terima kondisinya. Mungkin ada momen di mana pacarmu pergi ke luar kota beberapa saat atau memang lagi sibuk sampai nggak bisa ketemuan. Kamu pun mulai bingung karena rasanya jadi nggak bisa bahagia kalau dia nggak ada.
Coba pikirkan, gimana kalau nantinya kalian putus? Akan sangat sulit pastinya buat kamu karena dialah yang jadi sumber kebahagiaanmu selama ini. Jangan sampai kamu terlalu tergantung sama orang lain, karena pasanganmu saat ini belum tentu akan sama kamu dalam jangka panjang.
Mengabaikan yang lain
Kayaknya kamu sudah mendedikasikan hidupmu seutuhnya buat hubungan kalian. Kamu pun selalu mengutamakan pasanganmu, sampai-sampai nyaris nggak ada waktu lagi buat mikirin keluarga dan teman-teman. Pokoknya kalau ada waktu luang, kamu pasti memilih buat bersama pasanganmu. Padahal, kalau terjadi sesuatu, bisa jadi kamu akan butuh bantuan teman atau keluarga.
Harus selalu berdua
Di mana pun dan kapan pun, kamu ingin selalu bersama pasanganmu. Ya, wajar saja namanya pasangan ingin selalu berduaan, tapi ingat lho kalau kamu dan pacar pun punya kehidupan masing-masing, termasuk teman-teman, keluarga, hobi, pekerjaan, kegiatan sosial, atau sekadar ingin me time sendirian. Kalau kamu memaksakan untuk bertemu setiap saat, padahal dia sedang nggak bisa, ini bisa bikin hubungan jadi nggak sehat.
Nggak terima alasan
Dia akan memberikan alasan kalau lagi nggak bisa menemani kamu atau melakukan apa yang kamu mau. Alasannya bisa karena sibuk bekerja, mendadak lembur, mengunjungi orang tua atau keluarga yang sakit, atau ada acara dengan teman-teman. Tapi, apapun alasannya, kamu nggak mau dengar dan terima itu. Buat kamu, dia milikmu dan nggak boleh pergi sama orang lain.
Menuruti kemauan dan pendapatnya
Apapun yang dia mau, kamu pasti menurutinya. Padahal ada beberapa keinginannya yang mungkin berbeda dengan prinsip kamu selama ini. Tapi kamu pun ketakutan kalau nggak menuruti, dia akan meninggalkanmu. Padahal, belum tentu dia pun berpikiran demikian. Nggak cuma itu, kamu akan selalu minta pendapat dan persetujuannya tentang segala hal, lalu kamu bakalan nurut sama apapun yang dia bilang.