Suku Bugis punya adat pernikahan yan cukup ribet karena bisa beberapa hari. Adat lengkapnya ada banyak rangkaian khusus yang harus dilakukan.
Salah satunya adalah Mappaiseng Mattampa, kegiatan menyebarkan informasi pada seluruh orang di desa. Juga untuk meminta doa dan kelancaran acara. Selain itu besaran biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan pendidikan dan status sosial perempuan. Semakin tinggi maka biayanya semakin mahal.
Biaya yang harus dikeluarkan setidaknya sekitar Rp 120 juta rupiah.
4. Adat Batak, Sumatera Utara
Sama kayak adat perniakahan Bugis nih gengs. Wanita Batak punya standar sesuai dengan pendidikan dan status sosial. Ada yang namaya proses tawar menawar yang disebut Marhata Sinamot. Habis tawar menawar masih ada proses pertunangan yang wajib dilakukan. lalu ada Martunggo raja (akad atau pemberkatan), di luar dari resepsi pernikahan. Total yang harus disiapkan sekitar lebih dari Rp 120 juta.
5. Adat Suku Nias
Suku Nias termasuk yang punya biaya pernikahan adat yang sangat mahal. Pas lamaran, pasangan harus membawa mahar berupa babi dengan total bisa mencapai 25 ekor. Padahal satu ekornya bisa mencapai harga Rp 1 juta rupiah.
Belum lagi untuk biaya pesta dan tawar menawar harga mahar mempelai wanita. Nah, kalau ternyata mempelai laki0laki gak bisa bayar, ada keringan loh gengs. Yaitu mengabdi pada mertua hingga hutangnya lunas.