5 Manfaat Air AC untuk Tanaman Hidroponik Jadi Lebih Sehat

5 Manfaat Air AC untuk Tanaman Hidroponik Jadi Lebih Sehat
Ilustrasi Tanaman Hidroponik (Brlirus)

3. Menambah nutrisi.

Tanaman yang tumbuh di tanah perlu menyebarkan akarnya untuk menemukan air dan semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Artinya mereka harus ditanam dengan jarak tertentu dan terpisah satu sama lain.

Sedangkan sistem hidroponik, akar tidak perlu menyebar karena air dan nutrisi dikirim langsung ke akar. Hasilnya, sistem hidroponik dapat menumbuhkan lebih banyak tanaman dalam jumlah ruang yang sama dengan sistem berbasis tanah.

Nah, air AC juga memberikan pertolongan nutrisi pada tanaman hidroponik. Setidaknya limbah AC ini dapat menjadi pendamping pupuk.

4. Membantu mengontrol pH air.

Langkah penting dalam merawat kesuburan tanaman hidroponik adalah dengan mengontrol keseimbangan pH. Keseimbangan pH yang baik sangat penting untuk memastikan larutan nutrisi dapat terserap dengan baik di tanaman kamu. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menggunakan beberapa pengatur pH/pH meter dan mengukur keseimbangan pH secara teratur.

Jika tingkat pH lebih tinggi dari 6,3 atau lebih rendah dari 5,8, segera lakukan penyesuaian secara perlahan. Apabila air biasa mengandung pH lebih tinggi, air limbah AC dapat menetralkan setidaknya bisa menurunkan dari tingkat sebelumnya sehingga kualitas air pada tanaman tetap terjaga dengan baik.

5. Merawat tanaman.

Berbeda dengan air sumur, limbah AC tidak memiliki kandungan mineral. Air AC hampir serupa dengan air hasil suling, tapi bedanya tidak terlalu jernih dan bersih. Nah, ada beberapa tanaman yang tidak bisa mentolerir terkena mineral. Beberapa tanaman yang dapat subur dan hijau jika disiram air AC seperti tanaman jenis meranta, tanaman chlorophytum comosum atau laba-laba, dan tanaman dracaena.

Ilustrasi Air AC untuk Tanaman Hidroponik (Blog Pribadi)



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"