5 Fakta Unik Anjing Pelacak, Bantu Polisi Tangkap Penjahat

Dalam menangkap penjahat atau memecahkan sebuah kasus biasanya polisi meminta bantuan kepada seekor anjing pelacak. Anjing pelacak sendiri sudah terlatih untuk membongkar kasus kejahatan, seperti kasus pembunuhan, teroris, dan kasus-kasus lainnya. Berikut beberapa fakta tentang anjing pelacak.

Sejarah Anjing Pelacak

Anjing pelacak dulunya hanya anjing biasa yang dipelihara banyak orang. Namun pada zaman Romawi kuno dulu, anjing yang awalnya hanya ada di rumah dijadikan sebagai anjing yang membantu tuan rumah untuk menjaga keamanan hingga berburu. Kemudian oleh penjelajah Spanyol, anjing dijadikan pembawa pesan dan melakukan patroli untuk keamanan.

Negara Pertama Pakai Anjing Pelacak

Tahun 1888 adalah kali pertama anjing dipakai untuk membongkas kasus kejahatan. Anjing pelacak pertama digunakan di Inggris. Ketika itu kasus pembunuhan berantai terjadi dan bikin geger warga di sana. Saat itu bantuan anjing pelacak membantu penyidikan polisi hingga akhirnya ditemukan pelaku pembunuhan bernama Jack The Ripper.

Jenis Anjing Pelacak

Anjing pelacak di beberapa negara di dunia berbeda-beda. Salah satu spesies anjing pelacak yang paling terkenal adalah German Shepred. Jenis anjing ini populer di Indonesia dengan seutan Herder. Anjing yang berwarna coklat kehitaman ini memang memiliki fisik yang tangguh dan wajah menyeramkan. 

Anjing German Shepred sangat cocok jadi anjing pelacak karena bisa mencium 225 juta reseptor untuk mengenal aroma yang dimilikinya. Selain German Shepred, anjing pelacak jenis Belgian Malinois juga banyak dipilih oleh polisi. Tubuh anjing ini tidak sebesar German Shepred namun karena lebih langsing membuat anjing ini sangat lincah dalam mengejar penjahat sebuah kasus kejahatan atau mencari korban bencana alam.

Spesialisasi Anjing Pelacak

Anjing pelacak memiliki spesialisasi berbeda-beda. Ada anjing yang dikhususnya mengejar penjahat yang buron. Ada juga anjing yang dilatih untuk melacak bom atau bahan peledak dan anjing yang dilatih untuk mencari benda-benda seperti narkoba yang disembunyikan di tempat tertentu. Termasuk anjing pelacak yang memiliki penciuman dalam pencarian korban bencana alam.