Dalam penyebaran penyakit malaria, nyamuk pada dasarnya hanya bertindak perantara karena penyebab utamanya adalah parasite plasmodium. Saat ini tercatat ada lebih dari 400 spesies nyamuk Anopheles di seluruh dunia, namun hanya beberapa spesies yang menjadi penyebab utama penyakit malaria.
Hanya nyamuk betina yang terinfeksi parasit plasmodium yang dapat menyebarkan penyakit malaria ketika menggigit manusia yang sehat. Di Indonesia, beberapa spesies yang sering ditemukan antara lain Anopheles aconitus, Anopheles balabacensis, dan Anopheles maculatus.
5. Pencegahan Bahaya Malaria
Pencegahan gigitan nyamuk Anopheles sangat penting untuk mengurangi penyebaran malaria. Pasalnya, seseorang yang terjangkit umumnya mengalami masalah kesehatan serius, dan seringkali tidak tertolong.
Langkah-langkah seperti menggunakan kelambu berinsektisida, penggunaan obat anti-nyamuk, dan menghilangkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk adalah langkah-langkah yang efektif agar penyakit ini tidak menjadi wabah mematikan. Penggunaan obat anti nyamuk juga sangat efektif untuk mengendalikan populasi nyamuk Anopheles, termasuk yang mengandung parasite plasmodium.