Ritual Ma'nene
Pernah nggak sih kalian denger soal Ritual Ma'nene? Ini merupakan ritual kematian dari suku Toraja. Ritual ini melputi kegiatan membersihkan jasad para leluhur yang sudah ratusan tahun meninggal dunia.
Sekarang ini nggak banyak yang melakukan ritual ini. Tapi, tetap ada saja orang dari suku Toraja yang menjalankannya. Yuk, simak fakta-fakta Ritual Ma'nene berikut ini.
1. Jasad sebelumnya sudah diawetkan
Jangan heran kalo ada kuburan khas suku Toraja yang dibuka kembali saat ritual Ma'nene. Jangan dikira jasadnya udah nggak utuh.
Soalnya ternyata mayat-mayat itu sudah diawetkan sebelumnya. Jadi, masih utuh loh!
2. Jenazah ratusan tahun dibersihkan
Setelah sebelumnya jenazah didoakan oleh Ne'tomina (tetua adat), pihak keluarga akan membersihkan jasad leluhur yang udah berusia ratusan tahun.
Melansir National Geographic Indonesia, membersihkannya dengan menggunakan kuas. Setelah dibersihin jasad itu kemudian dimasukkan ke peti lagi dan dijemur beberapa menit. Ini konon dilakukan agar jenazah tetap awet.
3. Tujuan dilakukannya Ritual Ma'nene
Ada tujuan dilakukannya Ritual Ma'nene ini. Salah satunya agar keluarga yang merantau bisa menyempatkan datang menjenguk orang tua atau nenek moyang mereka.
Lalu, harapannya ini bisa mempererat hubungan antara anak yang merantau dengan orang tuanya yang masih hidup. Ritual Ma'nene pun dilakukan setiap 3 tahun sekali.
4. Mengganti pakaian jenazah
Ritual yang dilakukan 3 tahun sekali ini juga meliputi penggantian pakaian. Jenazah leluhur selain dimandikan juga akan diganti pakaiannya. Biasanya ini membutuhkan waktu 30 menit.
Setelah diganti baju, marsyarakat kemudian bakal berkumpul buat makan bersama. Makanan yang disantap merupakan sumbangan dari keluarga keturunan leluhur.
5. Dimasukkan kembali ke patane