Ketika Christopher Columbus muncul di media atau ruang kelas, dia biasanya hanya dihina atau dipuji, tergantung pada sudut pandang pembicara.
Mari kita tinjau kembali beberapa kesalahpahaman terbesar tentang nama tokoh yang sering dianggap berjasa besar ini. Apakah benar jasanya sunggu besar?
Berikut mitos tentang Christopher Columbus
1. Columbus bukan yang membuktikan teori "Bumi datar" itu salah.
Columbus adalah sosok ilmiah yang tercerahkan, seorang pra-Galileo yang dikelilingi oleh para obskurantis yang bertekad untuk menggagalkan rencananya.
Irving, seorang Hispanofil berdedikasi yang meneliti kehidupan dan pelayaran Columbus saat tinggal di Spanyol pada tahun 1820-an. Terlepas dari beasiswa yang cermat, Irving menjajakan gagasan "semua orang Amerika" bahwa Columbus adalah seorang pelaut yang siap untuk menantang para akademisi yang tidak dapat bergerak yang tidak dapat melihat melewati cakrawala.
Kenyataannya, bahwa Bumi kurang lebih bulat bukanlah berita di zaman Columbus. Pertanyaannya adalah ukuran, bentuk, dan seberapa banyak yang ditutupi oleh lautan. Columbus memilih dunia yang lebih kecil, berbentuk buah pir vs. oranye yang lebih bulat.
2. Columbus Menemukan Benua Amerika