5 Fakta Menarik Kampung 'Albino' di Garut yang Warganya Keturunan Eropa, Dilarang Dikunjungi Pada Jumat dan Sabtu?

5 Fakta Menarik Kampung 'Albino' di Garut yang Warganya Keturunan Eropa, Dilarang Dikunjungi Pada Jumat dan Sabtu?

Kampung Ciburuy di Garut, Jawa Barat menyita perhatian publik. Di sana terdapat sebagian orang yang kondisinya berbeda secara penampilan. Kulitnya terlihat lebih putih seperti orang Eropa, rambutnya pun pirang. Kondisi ini disebut dengan albino.

Fenomena albino nggak cuma satu dua aja di kampung itu. Kalo menurut keterangan warga, kondisi albino terjadi karena emang warga desa Ciburuy adalah keturunan Belanda. Berikut fakta-fakta yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ditinggali warga Belanda sejak zaman kerjaan

kampung albino (gentrapriangan.com)

Dari cerita warga, kampung Ciburuy udah ditinggali orang Belanda pada zaman kerajaan Padjajaran. Saat itu, mereka melakukan invasi di negara kita.

Ujang Nana Suryana, pemangku adat di Kabuyutan Ciburuy mengungkapkan bahwa warga di kampung ini dulunya adalah satu keturunan. Makanya, nggak sedikit yang mengalami kondisi albino hingga sekarang.

2. Angka albino yang tinggi

Menurut data yang dikumpulkan, Kampung Ciburuy punya penduduk sebanyak 1600 orang. Nah, angka preferensi albino di sana mencapai 1:178. Ini artinya, di antara 178 orang ada 1 albino. Angka ini termasuk tinggi loh. 

Lalu, sebenarnya juga ada penduduk albino di daerah lain di Garut. Tapi, biasanya hanya sedikit, satu atau dua. Diduga pula mereka adalah keturunan kampung Ciburuy.

3. Ada pantangan dikunjungi di hari Jumat dan Sabtu



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"