Kim Jong Un ternyata memiliki anak. Meskipun anak Kim Jong Un itu tidak pernah diketahui publik tentang keberadaannya. Kim Jong Un selalu merahasiakannya. Padahal santer disebut bahwa Anak Kim Jong Un berjenis kelamin perempuan yang bernama Kim Ju Ae. Kim Ju Ae disebut-sebut saat dewasa nanti bisa saja menjadi pemimpin Korea Utara mengikuti jejak sang ayah. Berikut fakta kehidupan anak Kim Jong Un.
1. Usia
Melansir dari Wikipedia, Kim Ju Ae lahir pada 9 Februari 2013. Artinya saat ini usianya menginjak 9 tahun. Pertama kali nama Kim Ju Ae dikabarkan jadi anak Kim Jong Un saat usianya masih 5 tahun atau tahun 2018 silam. Sayangnya tidak ada yang tahu dimana Kim Ju Ae dilahirkan.
2. Ditutupi Orangtua
Kehidupan pribadi Kim Jong Un dan istrinya Ri Sol Ju memang sangat tertutup. Termasuk soal status apakah mereka memiliki anak atau tidak juga dirahasiakan. Namun publik sudah menduga bahwa mereka memiliki anak yang memang ditutupi identitasnya. Sebab pasangan suami istri itu tidak pernah menunjukkan kebersamaan dengan anak itu.
3. Pernah Bertemu Dennis Rodman
Aktor dan juga mantan pemain basket NBA, Dennis Rodman memiliki hubungan baik dengan Kim Jong Un. Saat datang ke Korea Utara beberapa tahun lalu, kabarnya Rodman bertemu dengan anak Kim Jong Un. Rodman pun melihat langsung seperti apa sosok bocah tersebut.
Bahkan dalam pengakuannya, Rodman tidak sengaja menumpahkan kacang milik anak Kim Jong Un saat bertemu. Rodman pun menyebut bahwa Kim Jong Un tidak memiliki satu anak melainkan lebih dari satu. Nah lho, siapa lagi nih nama anaknya selain Kim Ju Ae.
4. Bisa Jadi Pemimpin
Seperti anak-anak Presiden lainnya, karir politik saat dewasa nanti akan cemerlang karena memiliki ayah Presiden, Bisa jadi anak Kim Jong Un juga bisa mengikuti jejak ayahnya sebagai pemimpin di Korea Utara. Korea Utara memang menyamakan hak pria dan wanita memimpin negara.
Seharusnya Kim Jong Un mulai sekarang sudah menyiapkan anaknya menjadi penerusnya memimpin Korea Utara. Meskipun anak Kim Jong Un disebut perempuan, bukan berarti Kim Ju Ae tidak bisa memimpin Korea Utara.