5 Fakta Bunga Bangkai Raksasa, Bisa Bertahan Hidup Hingga 40 Tahun

Siapa yang pernah melihat bunga bangkai raksasa secara langsung? Pasti banyak dari kalian yang belum pernah.

Sedikit orang yang tau juga soal fakta bunga bangkai raksasa (Amorphpophallus). Banyak yag mengira kalo bunga bangkai raksasa sama dengan rafflesia. Padahal keduanya spesies yang berbeda loh. Berikut fakta-fakta tentang bunga bangkai raksasa yang perlu kalian ketahui.

1. Perbedaannya dengan raflesia

Kalo dilihat, bunga bangkai raksasa punya daun dan batang yang tumbuh menjulang tinggi ke atas. Tetapi, bunga rafflesia merupakan tumbuhan parasit di inang tertentu tanpa batang dan daun. Bunganya juga merebah ke tanah.

Jadi, dua tanaman ini bener-bener berbeda ya. Jangan sampai keliru.

2. Ada ratusan bunga bangkai di seluruh dunia

Ada sekitar 170 jenis bunga bangkai di seluruh dunia. 27 jenis di antaranya bisa kalian temui di Indonesia. 

3. Lokasi pertumbuhan

Bunga bangkai raksasa awalnya ditemuin pada tahun 1878 di Pulau Sumatera. Penemunya adalah seorang ahli botani yang berasal Italia, Odoardo Beccari.

Bunga bangkai raksasa adalah bunga tropis yang sifatnya sangat endemik. Jadi, cuma bisa ditemukan di wilayah geografis tertentu yang relatif terbatas.

Ada beberapa titik di Indonesia dimana kalian bisa menemukan bunga bangkai raksasa. Yaitu, misalnya di Bengkulu dan Lampung. 

4. Ukuran bunga

Bunga bangkai raksasa jenis ini bisa tumbuh setinggi sekitar tiga meter. Sementara itu, lebar bunganya bisa mencapai empat meter.

Melansir dari Kumparan, catatan Guinness Book of World Records menyebutkan kalo bunga bangkai yang pernah mekar dengan ukuran paling tinggi yaitu mencapai 3,1 meter. Bunga ini mekar pada 18 Juni 2010 di Winnipesaukee Orchids di Gilford, New Hampshire, Amerika Serikat.

5. Perkembangan