3 Perwira TNI Ini Tetap Hormat Meski Punya Pangkat Lebih Tinggi dari Sang Ayah

Jadi aparat penegak hukum dan penjaga keamanan negara itu enggak mudah. Selain seleksinya ketat dan banyak persyaratannya. Masa karantina, pendidikan, dan pekerjaannya pun berat.

Kamu gak cuma harus sehat secara fisik dan rohani. Kamu juga harus punya jiwa nasionalisme yang tinggi, wawasan luas, kecerdasan di atas rata-rata, dan banyak lagi kualifikasi lain.

Kalaupun sudah bekerja, kamu masih dituntut untuk selalu siap mengemban tanggung jawab yang besar dan melayani bangsa dan negara. Bahkan keluarga pun biasanya akan sering ditinggal tugas atau dinas. 

Jadi kalau kamu berniat menjadi polisi, tentara, atau apa pun. Kamu harus menyiapkan mental dan semua keperluannya dari sekarang. Ingat juga untuk selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi.

Karena mental pejuang dan nasionalisme yang mungkin sering ditanamkan oleh TNI ke keluarganya. Maka gak heran jika ada seorang kepala keluarga yang tentara, tak sedikit anak yang biasanya juga mengikuti jejak sang ayah.

Nah, di bawah ini adalah beberapa perwira TNI yang mengikuti jejak sang ayah di bidang militer. Beberapa di antaranya bahkan punya pangkat lebih tinggi dari sang ayah.

1. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melanjutkan pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU tahun 1987 setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara tahun 1986. 

Pria kelahiran Malang ini diketahui punya pangkat lebih tinggi dari sang ayah, Serka Tek (Purn.) Bambang Sudarso.