3 Isi dari Deep Web yang Bakal Bikin Kamu Menjauh dari Layar, Nyeremin!

3 Isi dari Deep Web yang Bakal Bikin Kamu Menjauh dari Layar, Nyeremin!

Banyak hal-hal misterius di dunia ini yang kerap luput dari perhatian manusia. Biasanya sih karena kita yang terlalu abai, atau hal itu banyak ditutupi rahasia yang membuat kita sulit untuk memahami kebenarannya.

Isi dari Deep Web (gbhackers.com)

Dan salah satu rahasia yang kerap memancing rasa penasaran orang adalah Deep Web. Penjelasan singkatnya, di tempat ini kamu bisa menemukan banyak hal yang bakalan bikin kamu merinding. Mulai dari jual-beli senjata, manusia, hingga jasa membunuh orang.

Apa itu Deep Web?

Dilansir dari sebuah thread di Kaskus, Deep Web adalah bagian dari World Wide Web (www) tapi gak ada di dalam search engine. Kamu gak bisa mengaksesnya dengan cara biasa.

Maksudnya, kamu gak bisa masuk ke dalam Deep Web hanya menggunakan browser konvensional seperti Opera, Mozilla Firefox atau Google Chrome.

(medium.com)

Untuk mengakses Deep Web, kamu membutuhkan browser khusus yang disebut dengan Tor. Jadi, kalo mau mencoba mengaksesnya, pastikan dulu komputer atau android milikmu sudah terinstall aplikasi Tor. 

Menurut penjelasan ahli, sebagian besar konten dari Deep Web berisi database hasil penelitian yang dilakukan lembaga akademis atau pemerintah serta situs pribadi. Barangkali, hal inilah yang menjadikan Deep Web susah untuk diakses dengan mudah.

Isi dari Deep Web

Pada tahun 2001, para peneliti memperkirakan jika isi dari Deep Web jauh lebih besar daripada web biasa. Perbandingannya, 96% konten yang ada di dunia hanya bisa kamu akses di Deep Web. Sedangkan sisanya, itulah yang kamu nikmati sehari-hari.

(facebook.com)

Dan kalo kamu berkesempatan untuk mengunjungi situs yang ada di Deep Web, yang perlu diingat adalah untuk waspada! Banyak hal menakutkan ada di Deep Web. Penasaran dengan isinya? Scrolling lagi, bray.

Pink Meth

Untungnya, website ini udah dibekukan oleh FBI pada tahun 2014 lalu. FYI aja, website yang merupakan isi dari Deep Web ini adalah sebuah marketplace untuk pria.

Biasanya sih para penyedia menjual foto telanjang dari mantan pacarnya. Selain itu, mereka juga menyediakan informasi pribadi dari pacarnya, seperti nama, alamat rumah, nomor telepon, dan informasi sensitif lainnya.

(ranker.com)

Setelah itu, para pembeli biasanya bakal menghubungi si korban dan mengancamnya akan menyebarkan informasi dirinya ke internet jika permintaannya tidak dituruti. Hmm, ngeri banget, kan?

Penjualan Manusia

Bisakah kamu membeli manusia di Deep Web? Jawabannya, tentu aja! Di sini kamu bisa menemukan semuanya, termasuk perdagangan manusia.

Hal ini bisa kita dapatkan lewat penelusuran wartawan Vice, Joseph Cox, pada tahun 2015.

Dirinya menjelaskan kalo berhasil menjalin komunikasi dengan kelompok yang disebut Black Death (BD). Kelompok ini diketahui menjual perempuan bernama Nicole dan membuka harga penawaran USD 150.000.

(ranker.com)

Setelah ditelusuri, ternyata lelang manusia itu palsu. Diketahui juga kalo BD hanyalah kelompok penipu. Terlepas dari semua itu, perdagangan manusia di Deep Web adalah sesuatu yang nyata.

Hanya saja, saking tersembunyinya, aktivitas ini sulit untuk dibongkar oleh jurnalis maupun investigasi kepolisian.

Pembunuh Bayaran

Ada banyak situs maupun organisasi yang menyediakan jasa pembunuh bayaran bisa kamu temukan di Deep Web. Yah, pengguna Reddit sih menganggap kalo mereka hanyalah agen FBI yang menyamar untuk menjebak pengguna maupun penyedia yang sebenarnya.

(ranker.com)

Terlepas dari keraguan netizen Reddit, jasa pembunuh bayaran di Deep Web tuh beneran ada, lho. Hanya saja, sebagaimana perdagangan manusia, sulit untuk dibongkar!

Informasi di atas hanya sebagai pembuka aja. Isi dari Deep Web yang sudah disebutkan di atas benar adanya. Kamu bisa menemukannya di berbagai forum atau situs.

Namun, terlepas dari betapa menyeramkannya Deep Web, kamu jadikan sebagai pengingat aja, ya. Biar kamu gak sembarang menekan tombol klik di website yang kamu buka.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"