Udara yang dihirup ketika bernapas mengandung banyak unsur. Salah satunya adalah oksigen, jenis unsur yang dibutuhkan makhluk hidup untuk melakukan proses respirasi.
Sedangkan dalam kenyataan, ternyata nggak cuma oksigen saja yang dihirup manusia saat bernapas. Udara yang biasanya masuk ke dalam tubuh ternyata mengandung berbagai jenis gas. Contohnya adalah karbon dioksida, nitrogen, oksigen, argon dan uap air.
Seiring perkembangan industri dan polusi udara yang terjadi saat ini, udara yang dihirup manusia ternyata terus bertambah jenisnya. Banyak polutan yang pada akhirnya menjadikan kualitas udara yang dihirup semakin buruk.
Misalnya ya gas hasil pembuangan mesin kendaraan seperti mobil dan kendaraan bermotor lainnya. Selain itu, juga ada asap tebal dari pembuangan industri atau hasil pembakaran hutan. Makin ke sini, makin nggak sehat gengs.
Penuruan kualitas udara yang dihirup manusia ini sebagian besar terjadi di kota-kota besar. Hal itu tentunya adalah dampak dari semakin bertambahnya jumlah kendaraan yang digunakan.
Padahal, bertambah buruknya kualitas udara bisa meningkatkan resiko manusia terkena berbagai jenis penyakit. Contoh penyakit yang bisa diderita yakni penyakit saluran pernafasan, jantung atau kanker paru-paru. Menakutkan, kan?
Nah, sebagai tambahan pengetahuan kamu, coba deh baca 3 fakta polusi udara di bawah. 3 fakta ini merupakan hasil penelitian dari World Health Organization (WHO).
Setiap tahun ada balita meninggal akibat udara mencapai 570 ribu
Hasil penelitan yang dijalankan WHO menjelaskan bahwa kasus kematian balita akibat polusi udara semakin meningkat setiap tahunnya. Dan ketika diambil angka rata-rata, jumlahnya menakutkan! Ada 570 ribu balita yang meninggal setiap tahunnya!