23 Tahun Jaga Menara Tapal Batas Indonesia-Australia, Elkana Amarduan Rela Meski Tak Dibayar

23 Tahun Jaga Menara Tapal Batas Indonesia-Australia, Elkana Amarduan Rela Meski Tak Dibayar

Kawasan perbatasan adalah wilayah yang sangat penting untuk dijaga. Supaya tidak dengan mudah dimasuki orang asing atau digeser patok perbatasannya.

Kalau sampai wilayah perbatasan gak dijaga dan orang bebas keluar masuk, bisa menyebabkan beragam masalah. Lalu jika batas negara bisa digeser dengan mudah, artinya orang asing bisa menikmati kekayaan alam yang seharusnya milik Indonesia.

Biasanya tapal batas negara dijaga ketat sama tentara, kalau di Indonesia ada Tentara Negara Indonesia (TNI). Banyak TNI yang bekerja di tapal batas negara dengan posko masing-masing.

Elkana Amarduan (Youtube Lelemuku.com)

Di era Presiden Jokowi ini banyak tapal batas negara yang diperhatikan dan diperbaiki. Sehingga menjadi lebih layak dan keamanannya lebih baik.

Tapi ternyata masih ada wilayah Indonesia yang gak dijaga oleh TNI. Malah dijaga sama warga sipil. Saking gedenya Indonesia kali ya gengs. Jadi bisa ada yang luput dari pemerintah atau gak sengaja terabaikan.

Salah satu warga yang menjaga tapal batas negara adalah Elkana Amarduan (62), seorang warga Desa Eliasa, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku.

Pria ini menjaga menara batas Indonesia-Australia udah lama. Dia juga ikhlas dan rela karena ternyata nih gak dapat bayaran loh. Pria yang akrab disapa Eli tersebut setia menjaga menara suar yang berada di perbatasan Indonesia dengan Australia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"