Tanggal 26 Desember 2004 menjadi momen yang tak terlupakan bagi bangsa Indonesia. Saat itu terjadi bencana tsunami yang terjadi di Aceh. Sebelum terjadi tsunami, lebih dulu bumi Serambi Mekkah diguncang gempa dengan kekuatan 9,1 – 9,3 skala richter.
Tak lama air laut di pesisir pantai Aceh mengering dan langsung mengirimkan sebuah air bah ke banyak daerah di Aceh hingga menelan korban jiwa mencapai 230.000 orang. Kala itu penduduk setempat banyak yang tidak siap menghadapi tsunami hingga terlambat menyelamatkan diri.
Tsunami Aceh tentu menjadi sorotan dunia. Sebab tak hanya Aceh dataran Aceh yang dilanda tsunami karena beberapa negara lain juga terkena imbas tsunami, seperti Thailand, Sri Lanka, India, hingga Maladewa.
Tak terasa sudah 17 tahun tsunami tersebut terjadi. Banyak keluarga korban yang masih mengenang momen pahit tersebut. Salah satu cara yang dilakukan untuk menguatkan diri adalah dengan mendatangi makan korban tsunami Aceh.
Uniknya banyak makam-makam korban tsunami yang menjadi pemakaman massal. Sebab jenazah banyak yang sulit dikenali hingga akhirnya dimakamkan di pemakaman massal. Waktu itu pemakaman massal terdapat 11 lokasi di kawasan Aceh Besar dan Banda Aceh salah satunya.