Sejak pandemi, bercocok tanam menjadi salah satu hobi yang banyak digemari masyarakat. Sayangnya, terkadang hobi tersebut dilakukan hanya sekadar mengikuti tren tanpa adanya proses panjang dan ilmu dasar.
Banyak orang punya tanaman tapi tak bisa memeliharanya. Akibatnya, tanaman yang tidak terawat dengan baik bisa saja lalu. Kita ambil saja salah satu tanaman yang sedang digemari saat ini, Aglonema.
Tanaman berwarna dominan hijau dan merah ini bisa saja layu jika tak dirawat dengan benar. Nah, kira-kira apa penyebab daun aglonema layu? Jika daun aglonema layu, maka sudah jelas tak akan enak dipandang. Sebab, tanaman ini berfungsi sebagai hiasan.
Aglonema atau disebut juga dengan Chinese Evergreen merupakan dedaunan yang memiliki pola indah. Tanaman hias populer ini bisa dibilang cukup kuat dan hanya memerlukan perawatan sederhana. Bahkan aglonema dapat bertahan meski hanya terpapar sedikit sinar matahari.
Berikut ini akan dijelaskan apa saja penyebab daun Aglonema layu dan cara untuk merawatnya kembali, dilansir dari laman Smart Garden Guide, Jumat (20/8/2021).
- Penyebab Daun Aglonema Layu
Alasan umum yang menjadi penyebab tanaman aglonema layu adalah faktor kelebihan atau kekurangan air.
Selain itu juga karena pencahayaan yang tidak tepat, suhu dingin, angin, hama, dan proses transplantasi yang gagal.
Daun yang layu memang merupakan kondisi alami setiap tanaman. Daun yang lebih tua akan menurun, menguning, mengering, rontok, dan pada akhirnya layu.
Kamu tidak dapat mencegah siklus hidup tanaman seperti demikian sehingga kondisi alamiah daun Aglonema layu tidak perlu kamu khawatirkan, kecuali jika faktor penyebabnya terjadi bersamaan.
Berikut ini akan diulas poin-poin penyebab daun aglonema layu untuk mengetahui seberapa tepat perawatan yang selama ini kamu lakukan.
Dua penyebab pertama berikut merupakan penyebab yang paling umum terjadi:
1. Overwatering
Overwatering menjadi penyebab utama daun aglonema mengalami layu lebih cepat.
Kamu harus memperhatikan asupan air yang disiramkan pada aglonema. Pastikan kondisi tanah tetap lembap dan lapisan atas tanah telah mengering sebelum melakukan penyiraman selanjutnya.
Tanda-tanda tanaman mengalami overwatering biasanya daun berwarna kuning yang pada akhirnya membuat akar dan batang tanaman mati dan lembek.
Sayangnya, jika kondisi daun telah layu, langkah untuk menyelamatkan tanaman sudah terlambat.
Untuk melakukan penyiraman tanaman, kamu juga harus mempertimbangkan faktor lain seperti suhu, cahaya, dan perubahan musim yang mempengaruhi kebutuhan air.
Ada baiknya kurangi air saat musim dingin. Kuncinya, jangan terlalu berlebihan dan terlalu sedikit dalam menyiram Aglonema.
2. Underwatering
Penyebab daun aglonema layu adalah membiarkan tanah terlalu kering. Tanah yang kering dapat membuat batang layu dan pada akhirnya dedaunan turut menjadi kering dan mati.
Cara mengatasinya dengan menyiram beberapa kali dalam jarak beberapa menit hingga akarnya basah.
Selanjutnya, untuk mencegah Aglonema mengalami layu dan kekeringan, aturlah waktu penyiraman yang lebih baik lagi agar tanaman tetap sehat.