Pilu! Diduga Gara-gara Obat Kuat, Pasangan Pengantin Baru Ditemukan Tewas Saat Bulan Madu 2 Hari Setelah Resmi Menikah

Pasangan pengantin baru ditemukan meninggal dunia saat bulan madu di sebuah hotel di Karanganyar.

Momen bulan madu atau honeymoon pasangan pengantin baru seharusnya menjadi momen yang membahagiakan. Namun sayangnya, hal ini tidak terjadi pada pasangan pengantin asal Jebres, Solo berinisial BS (30) dan BH (27). Bulan madu mereka justru berujung duka. 

Hal ini setelah keduanya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah hotel di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada 2 Oktober 2022. Dikutip dari TribunJateng, peristiwa ini bermula saat pasangan yang menikah pada 29 September 2022 itu, memutuskan untuk menginap di hotel.

Keduanya dilaporkan masuk ke kamar hotel dua hari setelah menikah yakni sejak hari Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 16.35. Mereka berencana menginap sampai hari Minggu, 2 Oktober 2022. Namun sampai Minggu sore, keduanya tidak kunjung muncul untuk melakukan check out. 

Petugas hotel sudah berusaha menghubungi mereka. Akan tetapi, tidak ada respon sama sekali dari keduanya. Petugas pun memutuskan untuk melakukan pengecekan. Saat pintu kamar dibuka, pasangan pengantin baru itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. 

Terkait hal ini, Penmas Si Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti mengungkap bahwa berdasarkan keterangan dari dokter, pasangan pengantin baru itu meninggal lantaran overdosis obat kuat.

"Dari keterangan dokter, penyebab kematian kedua korban diduga minum suplemen atau obat kuat sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah," jelas Bripka Sakti.

Lebih lanjut, Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Karanganyar, Mahmud Azis Arifin menerangkan tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan fisik dalam tubuh keduanya. Namun, ada beberapa luka lecet di tubuh korban.

Pasangan Pengantin Baru Meninggal Diduga Karena Obat Kuat (Tribun)

Di mana, BS yang merupakan suami, mengalami lecet di tubuh dan pendarahan di bagian mata. Sementara sang istri, terdapat luka di bagian bawah mulutnya. Mahmud Azis Arifin tampak keheranan dengan efek penggunaan obat kuat yang menyebabkan penggunanya meninggal dunia. "Kita saja heran sampai sedemikian efek obat nya itu," ungkapnya.

Terkait hal ini, pihak keluarga sepakat untuk tidak melakukan autopsi. Mereka mengaku ikhlas menerima kenyataan bahwa pasangan pengantin baru itu meninggal dunia saat bulan madu. Selain itu, pihak keluarga pihak keluarga juga menilai peristiwa ini adalah musibah.

"Pihak keluarga tidak keberatan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan tidak menuntut secara hukum terhadap siapapun atas meninggalnya korban," tandas Bripka Sakti.

Jenazah Pengantin Baru Yang Ditemukan Tewas Saat Bulan Madu (Suara.com)