Mengisi bahan bakar mobil listrik juga bisa menjadi masalah. Pengisian penuh baterai dengan pengisi daya Level 1 atau Level 2 dapat memakan waktu hingga 8 jam, dan bahkan stasiun pengisian cepat membutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi hingga kapasitas 80 persen.
Pengemudi mobil listrik harus lebih berhati-hati dalam merencanakan, karena kehabisan tenaga tidak bisa diselesaikan dengan berhenti sebentar di pompa bensin.
3. Lebih mahal, dan Baterai Perlu Diganti
Paket baterai di dalam mobil listrik mahal dan mungkin perlu diganti lebih dari sekali selama masa pakai mobil.
Kendaraan semua-listrik juga lebih mahal daripada mobil bertenaga gas, dan biaya di muka kendaraan semua-listrik juga bisa menjadi penghalang.
Namun, penghematan biaya bahan bakar, kredit pajak, dan insentif negara dapat membantu mengimbangi biaya ini secara keseluruhan jika tersedia.
Jadi, itu tadi plus minus mobil listrik yang bisa jadi solusi transportasi ramah lingkungan.
Semoga Indonesia bisa segera memiliki Sumber daya listrik terbarukan ya, supaya bisa segera siap menyambut teknologi baru ini seperti di negara-negara maju lainnya.