Samsung Galaxy Fold, Ponsel Lipat Pertama yang Akan Tersedia di Pasaran

Samsung Galaxy Fold, Ponsel Lipat Pertama yang Akan Tersedia di Pasaran
Samsung Galaxy Fold (theverge.com)

Samsung memungkinkan Galaxy Fold menjalankan tiga aplikasi sekaligus di perangkat Android ini, dan menggunakan sistem kontinuitas untuk menyesuaikan aplikasi-aplikasi yang kalian gunakan saat kalian berpindah di antara mode tablet dan ponsel. Aplikasi seperti WhatsApp, Microsoft Office, dan YouTube semuanya telah dioptimalkan untuk tampilan dan mode baru, dan Samsung telah bekerja dengan Google untuk memastikan Android 9 Pie sepenuhnya mendukung tampilan ini.

Samsung mendemonstrasikan berbagai aplikasi yang berjalan dalam mode ini, dan peralihan dari ponsel ke tablet dan sebaliknya. Kelihatannya agak halus dalam perangkat lunak saat ini, tetapi wajar untuk mengatakan bahwa Lipatan Galaxy terlihat jauh lebih baik ketika ida dibuka daripada digunakan sebagai telepon biasa. Tampilan ponsel jelas dirancang untuk digunakan dengan satu tangan, tetapi diapit oleh bezel besar yang tidak ditemukan pada mode tablet. Kita perlu melihat lebih dekat pada Galaxy Fold untuk mencari tahu bagaimana dampaknya terhadap kegunaan perangkat.

Samsung Galaxy Fold (theverge.com)

Samsung bukan satu-satunya pembuat ponsel cerdas yang membuat perangkat yang dapat dilipat, tetapi jelas ponsel ini akan menjadi yang pertama tersedia secara luas. Xiaomi menggodok ponsel lipatnya sendiri baru-baru ini, yang tampak seperti konsep terbaik yang telah kita lihat sejauh ini. Huawei juga dilaporkan berencana untuk merilis handset yang dapat dilipat tahun ini, dan Lenovo telah mulai menggoda prototipenya sendiri. LG juga telah mengembangkan layar OLED dan TV fleksibel yang digulung menjadi sebuah kotak. Jika semua produsen ini bergerak ke arah perangkat seperti Samsung Galaxy Fold, maka kita akan melihat banyak ponsel yang dapat dilipat pada 2019 dan seterusnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"