"Tidak seperti produk andalan kami, ponsel lipat adalah konsep yang benar-benar baru dalam hal desain dan pengalaman pengguna, yang memerlukan pendekatan yang berbeda," kata seorang pejabat Samsung.
“Sebelum kami membawanya ke pasar, kami ingin berbagi dengan pengembang apa yang telah kami lakukan sejauh ini dan melihat apa yang mereka pikirkan tentang itu,” kata pejabat itu.
Ponsel yang dapat dilipat memberikan janji yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pekerjaan yang lebih kompleks yang biasanya dilakukan di tablet atau laptop, tetapi dengan perangkat yang jauh lebih sederhana.
Selain Samsung, perusahaan teknologi raksasa dari China , Huawei Technologies Co Ltd, juga mengatakan berencana untuk meluncurkan smartphone 5G dengan layar lipat pada pertengahan 2019.
Kedua perusahaan ini sebenarnya sudah keduluan dengan perusahaan China yang lain bernama Royole yang minggu lalu meluncurkan ponsel yang dapat dilipat dengan layar 7,8 inci, dengan harga sekitar $ 1.300. Pasa Desember nanti ponsel ini sudah dapat dipesan, meskipun kita belum tahu seberapa besar proyeksi penjualan dari perusahaan.