Robot itu masih berupa prototipe dan para peneliti berpotensi meningkatkan tingkat keberhasilannya. Suatu hari nanti bisa digunakan di ambulans, selain dan ruang gawat darurat untuk prosedur seperti kateterisasi IV, dialisis dan menempatkan garis arteri.
"Perangkat seperti kami dapat membantu dokter mendapatkan sampel darah dengan cepat, aman dan andal, mencegah komplikasi dan rasa sakit yang tidak perlu pada pasien dari berbagai upaya pemasangan jarum," kata penulis utama Josh Leipheimer.