Nahlo! Aktivitas Online Kita Ternyata Penyumbang Besar Pemanasan Global dan Perubahan Iklim, Kok Bisa?

Nahlo! Aktivitas Online Kita Ternyata Penyumbang Besar Pemanasan Global dan Perubahan Iklim, Kok Bisa?
Data center internet (sekawanmedia.co.id)

Sayangnya, perusahaan telah menciptakan istilah seperti 'cloud' untuk menciptakan kesan bahwa data kita disimpan dalam formasi yang ringan dan tidak berbahaya. Namun, ini justru sebaliknya.

Kita harus memahami bahwa menggunakan internet tidak hanya melibatkan perangkat kita dan energi yang dibutuhkan untuk menyalakannya, tetapi sebaliknya, proses ini memerlukan penyimpanan dan transmisi data ke dan dari pusat data.

# Pusat Data Butuh Banyak Energi, Juga Menghasilkan Panas Berlebih

Server pusat internet dunia (berbagi81.blogspot.com)

Pusat data memiliki banyak komponen teknis, seperti router, sakelar, perangkat keamanan, sistem penyimpanan, server, dan lainnya. Semua ini tidak hanya membutuhkan banyak energi untuk memproduksi, memberi daya dan memelihara, tapi juga menghasilkan banyak panas berlebih yang memerlukan sistem pendingin tambahan.

Banyak dari pusat data ini dan komponennya ditenagai oleh energi yang tidak dapat diperbarui. Artinya, listrik dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, gas alam, dan minyak. Pembakaran bahan bakar fosil mengeluarkan sejumlah karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya, yang menyebabkan pemanasan global.

Untungnya, perusahaan global seperti Facebook dan Amazon sedang bekerja menuju solusi pusat data. Perusahaan-perusahaan ini bertujuan untuk memiliki pusat data hemat energi yang didukung oleh 100% energi terbarukan segera setelah tahun 2020 untuk membantu mengurangi dampak karbon yang ditimbulkan oleh penggunaan internet terhadap lingkungan.

# Efek Penggunaan Internet 

Penggunaan internet setiap orang sebenarnya hanya mengeluarkan sedikit karbon.

Misalnya, menurut kampanye Viessmann #TheCoalTruth, setiap email yang dikirim memancarkan sekitar 0,004 kg CO2, yang tampaknya bukan jumlah yang besar. Namun, dengan 150.000.000 email yang dikirim ke seluruh dunia dalam 1 menit, itu memancarkan jumlah yang mengejutkan dari 60.000 kg CO2.

Itu seperti kita membakar 232.258 kg batu bara sekaligus.

Dengan 57,3% populasi dunia memiliki akses dan penggunaan internet, jika kita terus menggunakan internet secara tidak bertanggung jawab, secara tidak langsung kita menyebabkan kerusakan lingkungan yang merugikan.

Penggunaan internet tidak bisa dihindari, tetapi kita tidak harus mengorbankan planet kita untuk terus menggunakannya.

Jadi, yuk mulai bertanggung jawab dalam memanfaatkan internet. Misalnya dengan rutin menghapus email, secukupnya bermain medsos, secukupnya mengunggah foto dan data, dan mematikan gawai atau koneksi saat tidur dan saat tak digunakan. Yok bisa yok!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"