Jadi alat ini bisa membantumu memahami apa yang tanamanmu inginkan dengan feedback secara langsung.
Misalnya, kalung ini akan mengencang ketika tanaman butuh air, akan menjadi hangat ketika tanaman kelebihan sinar matahari, dan juga akan bergetar jika ada kutu menempel di tanamanya.
Dengan begitu, kamu bisa menjadi tukang kebun yang ahli dalam memahami tanaman. Tanamanmu pun bisa tumbuh sehat dan tak akan mati. Keren ya?
# Pada Dasarnya Tanaman Memang Bisa Diajak Berkomunikasi
Tanpa bantuan alat apa pun. Pada dasarnya, tanaman bisa diajak berkomunikasi lho ges. Meski tidak melalui suara.
Seperti daun yang layu adalah bentuk cara komunikasi tumbuhan, untuk menunjukkan bahwa mereka meminta air. Mereka menyampaikan sesuatu dengan cara mereka sendiri.
Seseorang bernama Ron Babcock bahkan sudah melakukan ujicoba tentang bagaimana komunikasi manusia dan tumbuhan bisa mempengaruhi tumbuhan.
Ron menyediakan dua tanaman yang ia beri nama A dan B. Pada tanaman A ia mengajaknya berkomunikasi dengan kata-kata yang baik, memujinya, dan menyayanginya.
Pada tanaman B, ia memberi kata-kata umpatan dan memberi perlakuan yang buruk.
Setelah sebulan memberikan perlakuan berbeda pada dua tanaman itu. Hasilnya pun tampak:
Tanaman A tumbuh sehat dan lebih tinggi. Sedangkan tanaman B kering dan hampir mati. Padahal keduanya sama-sama disiram.
Dari eksperimen ini, terbukti bahwa tanaman bisa diajak berkomunikasi. Mereka bisa tahu apakah kata-kata yang kita ucapkan ke mereka baik atau buruk.
Nah, jadi mulai sekarang. Perlakukan tanamanmu dengan penuh kasih sayang ya ges. Kalau kamu mereka tumbuh subur dan sehat selalu. Berikan kata-kata manis dan berbagai pujian untuk mereka mulai dari sekarang.
Selamat berkebun!