Inilah Mengapa Garena Free Fire Dinobatkan Sebagai Game Mobile Paling Favorit di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara yang memberikan antusiasme yang cukup baik pada game ini. Di turnamen internasional Free Fire Continental Series (FFCS) sekalipun, ada 2 tim RRQ Hades dan Evos Esport yang jadi perwakilan dalam pertandingan di babak grand final pada 29 November  2020.

FFCS 2020 adalah turnamen tingkat internasional yang memiliki 3 rangkaian seri. Yaitu: Amerika Series, Asia Series, dan EMEA Series.

# Pertumbuhan Industri Game Mobile 

Jika melihat pengeluaran gamer dari toko aplikasi. Ada sebesar 25,3% dari tahun ke tahun selama triwulan 2020, menjadi USD 35,2 miliar. 

Di Play Store sendiri juga sama. Naik 26,3% tiap tahunnya menjadi USD 23,5 miliar. Amerika Serikat ada di urutan pertama yang paling banyak menghasilkan , yaitu USD 16,5 miliar.

Jepang sendiri ada di posisi kedua dengan pengeluaran USD 13 miliar. Disusul Tiongkok dengan USD 10,6 miliar.

Jika dilihat dari pertumbuhan industri game mobile ini, PUBG mobile memang dinyatakan sebagai permainan paling moncer karena bisa mengumpulkan USD 2 miliar lebih. 

Namun, jika berbicara tentang aplikasi mobile game yang paling banyak, PUBG mobile kalah dibanding Garena Free Fire dengan lebih dari 220 juta penginstalan.

Pertumbuhan industri mobile game diperkirakan akan terus mengalami kenaikan di kuartal keempat tahun 2020. Tentu alasannya karena pandemi. Orang menghabiskan banyak waktu di rumah, dan game adalah salah satu cara agar jauh dari stress.