Efek Positif Bermain Game pada Anak-Anak, Asal Tidak Dilakukan Berlebihan Ya!

Efek Positif Bermain Game pada Anak-Anak, Asal Tidak Dilakukan Berlebihan Ya!
Keseruan main game (suara.com)

Permainan seperti “Legend of Zelda” memberi anak kesempatan untuk berpikir kreatif saat rintangan muncul. Karakter dalam game mencari, menavigasi, merencanakan, dan mencoba berbagai pendekatan untuk maju melalui game. Game lain seperti "Bakugan: Defenders of the Core" juga melibatkan perencanaan dan peluang untuk memecahkan masalah. "Minecraft" juga merupakan game populer yang mendorong pemain untuk memanfaatkan opsi "modding" (modifikasi) untuk menyesuaikan penampilan karakter mereka. Mereka dapat mengembangkan dunia dan level baru. Modding memberi anak kesempatan untuk mengekspresikan diri.

2. Mengajarkan anak-anak tentang sejarah dan budaya

Game tertentu berfokus pada peristiwa sejarah kehidupan nyata seperti "Age of Empires", "Civilization", dan "Mythology". Permainan ini dapat merangsang minat pada geografi, sejarah dunia, budaya kuno, dan hubungan internasional. Orang tua kemudian dapat mengaitkan permainan ini dengan buku, museum, dan media tentang budaya dan geografi untuk menginspirasi pembelajaran.

3. Membantu anak-anak berteman

Anak-anak main game bersama (mistar.id)

Video game dapat mendorong anak-anak untuk berteman karena merupakan kesempatan untuk aktivitas sosial. Video game menciptakan minat yang sama bagi anak-anak untuk berteman dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Anak-anak dapat membuat lingkaran teman sebaya baik secara lokal maupun online. 

4. Membantu anak belajar berkompetisi

Persaingan untuk mendapatkan pengakuan di antara teman sebaya adalah perilaku normal dan sehat. Survei mencatat bahwa salah satu alasan populer bermain video game adalah untuk bersaing dengan orang lain. Ini adalah bentuk ekspresi kompetitif yang aman dan dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak yang tidak pandai olahraga untuk unggul dalam sesuatu.

5. Meningkatkan keterampilan kepemimpinan pada anak-anak

Saat anak-anak bermain game dalam kelompok, mereka bergiliran memimpin dan mengikuti. Remaja yang bermain dalam kelompok online merasa mendapatkan keterampilan kepemimpinan dalam persuasi, motivasi, dan mediasi. Game online juga memaparkan anak-anak kepada anak-anak lain dari berbagai usia dan kebangsaan saat mereka bermain bersama dalam kelompok usia campuran.

6. Memotivasi anak untuk mengajar orang lain



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"