AI seringkali kesulitan untuk meniru detil wajah secara sempurna. Beberapa masalah yang umum ditemukan pada video AI adalah:
Kulit wajah yang tampak terlalu halus atau tidak memiliki tekstur alami (terlalu sempurna atau terlalu plastik).
Pupil mata yang tidak bergerak secara alami, kadang tampak seperti "terkunci" atau tidak berfokus dengan benar.
Pencahayaan yang tidak konsisten pada wajah, terutama ketika AI mencoba meniru wajah orang dalam pencahayaan yang rumit. Pencahayaan bisa terlihat datar atau tidak selaras dengan latar belakang.
Rambut atau bayangan wajah yang tampak aneh atau tidak rapi, sering kali bisa terlihat bergerak dengan cara yang tidak biasa atau tidak sejalan dengan gerakan kepala.
3. Periksa Audio dan Sinkronisasi Suara
Dalam beberapa video AI, sinkronisasi suara dengan gerakan bibir (lip-sync) tidak selalu sempurna. Suara bisa terlihat lebih mulus atau lebih "ideal" daripada yang biasanya kita dengar dari orang asli. Selain itu, suara dalam video AI terkadang tidak konsisten dengan emosi atau konteks, memberikan kesan artifisial atau kurang meyakinkan.
4. Waktu dan Konteks Video
Tanggal dan Waktu: Video yang tampaknya baru tetapi tidak memiliki jejak digital yang relevan (misalnya, berita palsu yang tiba-tiba muncul atau tokoh terkenal yang tampaknya berbicara tentang kejadian yang tidak benar-benar ada) seringkali merupakan hasil AI. Cek waktu publikasi video dan bandingkan dengan konteks atau sumber yang lebih terpercaya.
Kejadian yang Tidak Masuk Akal: Video yang menggambarkan seseorang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan karakter atau kebiasaan mereka bisa jadi hasil dari AI. Misalnya, tokoh publik yang terkenal dengan perilaku tertentu tiba-tiba berbicara atau melakukan sesuatu yang sangat tidak biasa.
5. Analisis Kualitas Gambar dan Resolusi
Video yang dihasilkan oleh AI, terutama yang menggunakan teknologi deepfake atau model video berbasis generative, terkadang memiliki kualitas gambar yang tidak stabil. Beberapa area mungkin tampak buram atau pixelated, terutama di sekitar wajah atau bagian tubuh tertentu, sementara bagian lain dari video tampak sangat jernih. Jika Anda melihat perubahan tiba-tiba dalam kualitas gambar atau bagian yang tampak terdistorsi atau buram, ini bisa menjadi tanda bahwa video tersebut tidak asli.
6. Pola atau Detail yang Tidak Terlihat Jelas
Gerakan tubuh: AI seringkali kesulitan dalam menghasilkan gerakan tubuh yang sepenuhnya realistis, terutama untuk gerakan tangan atau tubuh yang kompleks. Gerakan bisa tampak terlalu kaku atau tidak alami.
Refleksi: Cek apakah ada refleksi di kaca atau cermin. Dalam banyak video deepfake atau AI, refleksi wajah atau tubuh dalam cermin bisa tampak tidak konsisten atau cacat.
Latar belakang yang aneh: Terkadang latar belakang atau lingkungan sekitar seseorang dalam video bisa tampak tidak terhubung dengan benar dengan objek atau orang di depan kamera. Perubahan latar belakang yang tidak wajar, atau latar belakang yang tampak kabur atau tidak sejalan dengan pencahayaan, bisa menjadi petunjuk bahwa video tersebut adalah hasil AI.
7. Gunakan Alat Deteksi Deepfake
Beberapa alat dan perangkat lunak dapat membantu mendeteksi video deepfake atau AI. Alat-alat ini menganalisis tanda-tanda digital dari manipulasi video, seperti ketidaksesuaian dengan wajah atau suara. Beberapa alat yang bisa digunakan untuk memeriksa keaslian video termasuk:
Deepware Scanner: Untuk mendeteksi deepfake dalam video.
Microsoft Video Authenticator: Alat yang dirancang untuk membantu memverifikasi keaslian video.
FotoForensics: Sebuah alat untuk menganalisis gambar dan video untuk mencari tanda manipulasi.
8. Cek Sumber dan Kredibilitas Video
Salah satu cara terbaik untuk memastikan apakah video itu asli atau tidak adalah dengan memeriksa sumbernya. Jika video muncul dari platform atau akun yang tidak dikenal atau tidak memiliki riwayat kredibilitas, lebih baik Anda curiga. Selain itu, cek apakah video tersebut sudah pernah diposting sebelumnya atau diverifikasi oleh sumber yang terpercaya seperti media berita besar.
9. Periksa Metadata Video
Metadata video mengandung informasi tentang waktu, perangkat yang digunakan untuk merekam, dan lokasi perekaman. Anda bisa menggunakan alat untuk melihat metadata video, yang dapat memberi petunjuk apakah video tersebut asli atau telah dimanipulasi. Namun, perlu dicatat bahwa metadata ini bisa dengan mudah dipalsukan atau dimodifikasi oleh pembuat video.