"Saya pernah menyangka mati, kapan ustaz menyangka mati? Ketika saya tiba-tiba pulang dari luar kota. Sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua tulang-tulang sendi mau putus," kata UAS di Instagram Kajian Musyawarah.
"Saya tidak pernah periksa, padahal ciri-ciri itu ada. Tulang mau putus, topi dipasang mau copot ditusuk-tusuk jarum. Durian dicium tak ada baunya. Di situlah saya merasa durian itu tak enak sama sekali," ucapnya.
Karena merasa akan mati, dia bahkan sempat memberikan wasiat kepada anaknya. Dalam pesannya, dia ingin agar anaknya tetap mentauhidkan Allah dan menghindari hal yang sifatnya syirik. Namun beruntung, akhirnya UAS berhasil pulih.
"Saya ambil kertas, saya tulis pesan. Wahai anakku, kalau aku mati jangan kau ke dukun. Kau mesti mentauhidkan Allah, kau kirim Al-Fatihah, kau doakan aku, kau mesti sekolah masuk pesantren penghapal Alquran," ujar Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS.