"Bersama-sama, mereka memiliki 8 anak-anak yang menggemaskan. Para bibi dan pamanku, termasuk baba-ku @mohamedhadid, kanan bawah. Bersama pamanku Mahmoud yang memeluknya," tulis Bella menggambarkan foto pada slide kedua.
Sementara Tetaku (nenekku) paling kiri)... dengan 8 anak yang usianya masih di bawah 15 tahun... yang rumahnya di Palestina kemudian diambil pada tahun 1948, menjadi pengungsi di Syria, kemudian Lebanon, kemudian Tunisia," beber Bella lagi.
Selanjutnya, Bella mengungkapkan bahwa dirinya sangat mencintai keluarga dan leluhurnya. Walaupun saat ini bangsa Israel sedang getol melakukan penyerangan, namun mereka takkan bisa menghapus sejarah.
"Aku akan tetap tegar berdiri untuk mempertahankan harapan mereka untuk mendapatkan rumah yang lebih baik dalam hatiku. Dunia yang lebih baik untuk bangsa kami dan orang-orang di sekitarnya. Mereka tak bisa menghapus sejarah kami. Sejarah adalah sejarah!" tulis Bella Hadid.