Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Ini Kata Sang Mantan Suami

Selebgram Rachel Vennya disebut kabur saat sedang menjalani karantina di Wisma Atlet. Rachel meninggalkan tempat itu di hari ketiga. Padahal, sesuai aturan yang berlaku, Rachel seharusnya menjalani karantina selama delapan hari setelah pulang dari luar negeri.

Meksi tidak bisa berkomentar banyak mengenai hal itu, mantan suami Rachel Vennya, Niko Al Hakim atau yang akrab disapa Okin memberi tanggapan. Ia tidak bisa berkata banyak soal hal itu. 

"Duh gue enggak tahu apa-apa, jadi gue enggak bisa komen apa-apa sampai sekarang," ujar Okin saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (14/10/2021) lalu.

Okin kembali terdiam saat ditanya tentang kronologi kaburnya Rachel Vennya dari tempat tersebut. 

Sementara itu, akhirnya Rachel Vennya kembali buka suara dan tampil ke publik lewat insta stories-nya. Rachel menyampaikan permohonan maaf.

"Halo temen-teman semua.. Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong," tulis Rachel Vennya.

"Aku meminta maaf yang sebesar besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," lanjut unggahan tersebut.

Di sisi lain, Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19 telah melakukan penyelidikan dari hulu hingga hilir terkait dengan peristiwa kaburnya Rachel Vennya dari Wisma Atlet Pademangan. Yakni dari Bandara Soekarno Hatta sampai di RSDC Wisma Atlet Pademangan.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan dari penyelidikan sementara, diduga ada anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membantu Rachel untuk kabur dari proses karantina usai tiba dari Amerika Serikat.

"Ditemukan dugaan tindakan non-prosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial atas nama FS, yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," tuturnya.