Profil Gal Gadot, Artis Hollywood dan Mantan Tentara Israel yang Dihujat Setelah Unggah tentang Konflik Palestina dan Israel

Profil Gal Gadot, Artis Hollywood dan Mantan Tentara Israel yang Dihujat Setelah Unggah tentang Konflik Palestina dan Israel

Pemeran tokoh Wonder Woman, Gal Gadot baru-baru ini menuai kritik karena komentarnya soal konflik Israel dan Palestina. Aktris kelahiran Israel, 30 April 1985 itu mengunggah sebuah postingan di akun Instagram pribadinya pada Rabu, (12/5/2021) lalu.

Dalam postingan itu, bintang film Fast & Furious ini berharap warga Israel bisa hidup tenang.

Postingan Gal Gadot Mengenai Konflik Palestina dan Israel (Instagram)

Sontak postingan tersebut menuai kritik netizen dari berbagai negara. Gal Gadot dinilai tidak adil dalam melihat akar permasalahan dan seolah tutup mata terhadap korban jiwa warga Palestina.

Sebelum terkenal di Hollywood, Gal Gadot punya masa lalu yang erat dengan Israel. Pada usia 18 tahun, artis yang lahir di Petah Tikva ini terpilih sebagai pemenang di ajang Miss Israel.

"Aku enggak pernah menyangka akan menang dan itu membuatku takut. Aku seperti, ‘Apa Miss Israel? Semua tanggung jawab sebagai Miss Israel?’"

Nah, ketika mewakili Israel dalam ajang Miss Universe, Gal Gadot sengaja menyiapkan agar dia enggak menang. Saat wawancara dengan majalah Glamour, Gadot bilang bahwa dia sengaja enggak menaati peraturan.

"Aku datang telat. Aku datang tanpa memakai gaun," katanya.

Meski kini ia menjadi bintang papan atas, ternyata menjadi aktris nggak pernah ada dalam cita-cita Gal Gadot. 

"Jika semua berjalan sesuai rencana, seharusnya aku jadi pengacara," kata Gadot yang sekolah hukum.

Mulanya, Gal Gadot ikut audisi untuk film Quantum of Solace untuk peran Camile pada 2016, tapi nggak lolos. Peran tersebut jatuh ke tangan Olga Kurylenko.

Sejak itu, Gadot ikut kelas akting dan dapat kesempatan memainkan karakter Gisele Yashar di film Fast and Furious.

Jauh sebelum menjadi bintang film, sebagai warga Israel ternyata Gal Gadot pernah menjadi tentara Israel yakni selama dua tahun. Bahkan Gal Gadot juga berpartisipasi dalam wajib militer. Ia mengabdi di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebagai combat trainer.

Dalam wawancaranya dengan Maxim pada 2007 silam, Gadot saat itu melatih para tentara untuk olahraga senam. Latar belakang militer membuat sutradara Justin Lin tertarik mengajaknya main film.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"